Majalahfakta.id – Menjadi satu diantara garda terdepan di pos swab massal Jembatan Suramadu, tim swaber yang disiapkan Pemkot Surabaya harus bersiaga selama 20 jam dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, Selasa (08/6/2021).
Mereka bertugas untuk memeriksa satu per satu pengendara kendaraan dari arah Madura menuju Surabaya. Berdasarkan penelusuran wartawan majalahfakta.id di lokasi, tim swaber yang bertugas kali ini terbagi menjadi lima shift dengan dikawal 12 tim swaber antigen dan satu tim tim PCR, per shift mereka bertugas selama empat jam.
Baca Juga : Upaya Antisipasi Kelurahan Perak Barat Terhadap Warga Usai Bepergian dari Madura
Dalam satu tim terdiri dari tenaga kesehatan puskesmas per kecamatan yang ada di Surabaya. Untuk satu tim terdiri dari dokter, perawat dan bidan.
Mereka akan melakukan test swab antigen pada setiap pengendara, selanjutnya apabila ditemukan ada yang reaktif (positif, Red) maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Giliran tim PCR yang akan melakukan tugas mengambil test pada pengendara tadi dan kemudian hasilnya dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Surabaya. Hasil test PCR di Labkesda bisa diketahui dua hari mendatang.
Baca Juga : Buntut Video Viral Seorang Warga Madura Menolak Test Antigen
Selama menunggu hasil test tersebut, pengendara kendaraan atau warga yang sudah dinyatakan reaktif di pos swab massal akan diisolasi di Rumah Sakit Asrama Haji, Sukolilo sebagai satu diantara rumah sakit rujukan. (aya/ren)






