Sikap F-PDI Perjuangan tetap masih kukuh dalam sikapnya, hingga terpenuhinya catatan-catatan yang diberikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Pak King mengatakan, “Kelanjutan pembahasan KUA-PPAS P-APBD Tahun 2021 kita serahkan ke pimpinan dan Sekwan, dengan syarat terpenuhi catatan yang diberikan Fraksi PDI Perjunagan ke pada TPAD.”
Yuwono Kartiko menegaskan, “Selama itu tak terpenuhi, Fraksi PDI Perjuangan Ngawi tidak terlibat dalam proses pembahasan.”
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada tiga catatan penting hal itu sebagai sikap F-PDI Perjuangan DPRD Ngawi atas rapat pembahasan KUA-PPAS P-APBD Tahun 2021, antara TAPD dan Banggar.
Catatan Fraksi PDI Perjuangan atas Pembahasan KUA-PPAS P-APBD 2021:
1. Proses penyusunan draft KUA-PPAS P-APBD 2021 yang dilakukan TAPD tidak melibatkan pemangku kepentingan secara utuh
2. Data yang diberikan TAPD tidak konsisten, mencerminkan ketidaksiapan dalam merancang KUA-PPAS P-APBD 2021
3. Materi yang disajikan TAPD tidak mengakomodir prioritas program visi-misi Bupati 2021-2024
Atas catatan itu Fraksi PDI Perjuangan Ngawi memutuskan untuk Walk-Out dalam pembahasan KUA-PPAS P-APBD 2021. (thr/ren)






