Semua  

Sekda Badung Buka Lomba Burung Bupati Badung Cup II Tahun 2017

Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa, bersama Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata, saat membuka Lomba Burung Piala Bupati Badung Giri Prasta Cup II Tahun 2017 yang ditandai dengan pelepasan burung di lapangan Puspem Badung, Minggu (5/11).
Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa, bersama Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata, saat membuka Lomba Burung Piala Bupati Badung Giri Prasta Cup II Tahun 2017 yang ditandai dengan pelepasan burung di lapangan Puspem Badung, Minggu (5/11).
Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa, bersama Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata, saat membuka Lomba Burung Piala Bupati Badung Giri Prasta Cup II Tahun 2017 yang ditandai dengan pelepasan burung di lapangan Puspem Badung, Minggu (5/11).
Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa, bersama Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata, saat membuka Lomba Burung Piala Bupati Badung Giri Prasta Cup II Tahun 2017 yang ditandai dengan pelepasan burung di lapangan Puspem Badung, Minggu (5/11).

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa, membuka Lomba Burung Piala Bupati Badung Giri Prasta Cup II Tahun 2017 serangkaian Hari Ulang Tahun Kota Mangupura ke-8. Pembukaan ini ditandai dengan pelepasan burung oleh Sekda Badung, Adi Arnawa, dengan didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata, Plt Kadis Pertanian dan Pangan Badung, Putu Oka Swadiana, dan perwakilan Pelestarian Burung Indonesia di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, Minggu (5/11). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, I Putu Sumantra, dan perwakilan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Badung, Adi Arnawa, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik dan sangat mendukung digelarnya Lomba Burung Bupati Badung Cup II Tahun 2017 ini karena merupakan langkah nyata untuk menjaga ekosistem.

“Lomba ini adalah bentuk konkret keberpihakan Pemerintah Kabupaten Badung pada lingkungan. Dengan digelarnya lomba burung ini tentu dapat menggugah masyarakat untuk ikut melestarikan dan mengembangbiakan burung-burung langka yang hampir punah,” kata Adi Arnawa.

Lebih lanjut Adi Arnawa mengajak masyarakat untuk ikut melestarikan keberadaan burung karena keberadaan burung ini sangat berperan dalam menjaga keseimbangan alam. “Tentu ke depannya burung-burung hasil tangkaran ini dapat diikutkan dalam lomba tanpa harus menangkap burung liar di alam bebas yang tentu dapat mengganggu keseimbangan alam,” ajaknya.

Sementara itu Ketua Panitia Lomba Burung Bupati Badung Cup II 2017 yang juga merupakan Plt Kadis Pertanian dan Pangan Badung, Putu Oka Swadiana, melaporkan tujuan dari lomba dan pameran burung berkicau ini adalah sebagai upaya untuk melestarikan sumber daya alam khususnya burung  berkicau, serta sebagai wadah bagi penggemar burung berkicau untuk mengembangkan potensinya.

Adapun peserta lomba burung tingkat nasional ini diikuti kurang lebih 2.000 peserta yang berasal dari Jawa, Bali dan Lombok. (Rilis)