BUPATI Badung, I Nyoman Giri Prasta SSos, dinilai layak mendapatkan penghargaan Majalah FAKTA Award 2019 sebagai “Sang Pemimpin Visioner Gumi Keris”. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, selama lebih dari 3 tahun ini yang menunjukkan berbagai keberhasilan.
Dari hasil survei yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Badung bekerjasama dengan Universitas Warmadewa diketahui bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kabupaten Badung terhadap pelayanan publik yang dilakukan oleh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Badung mengalami peningkatan dengan nilai 83,61. Hal tersebut terungkap saat presentasi laporan akhir penelitian survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kabupaten Badung Tahun 2019, bertempat di Ruang Pertemuan Kriya Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Senin (7/10).
Kemudian dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan dua inovasi terbaik dari Kabupaten Badung.
Kedua inovasi itu yakni Badung Anti Kantong Plastik (BATIK) Berbasis Kearifan Lokal dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung dan inovasi aplikasi FishGo dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Badung mendapat penghargaan Top 99 yang kemudian berlanjut meraih penghargaan Top 45 serta berhak mewakili Indonesia di United Nations Public Service Awards (UNPSA) tahun 2020.
Dan, masih banyak lagi prestasi yang diraih Kabupaten Badung di bawah kepemimpinan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta. Dengan visi misi yang dituangkan dalam konsep PPNSB (Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana), masyarakat Kabupaten Badung mengalami perubahan yang signifikan. “Program yang sudah kami jalankan sepenuhnya adalah demi masyarakat Badung, tentu ini bukan memanjakan tapi untuk mensejahterakan dan membahagiakan,” kata Bupati Giri Prasta dalam siaran persnya kepada JawaPos.com, Sabtu (17/2).
Bupati Giri Prasta menjelaskan, program-program tersebut sudah dirancang dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang terdiri dari bidang pangan, sandang dan papan, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pariwisata, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, hingga agama dan budaya.
“Dalam bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Badung telah menjalankan program pengoperasian 62 unit mobil ambulan desa yang didukung oleh 372 tenaga ambulan desa, pengoperasian satu unit mobil layanan kesehatan perempuan (deteksi dini kanker payudara nan kanker serviks, red),” jelasnya.
Dalam sektor pendidikan, selain menggratiskan SD dan SMP Negeri, Pemkab Badung juga telah memberikan laptop kepada siswa SD Negeri se-Kabupaten Badung guna mempermudah siswa dalam proses pembelajaran. “Termasuk pengadaan pakaian seragam siswa kelas I SD Negeri di Kabupaten Badung dan program pendidikan lainnya. Untuk pangan, sandang dan papan, Pemkab Badung telah memberikan hibah alat-alat mekanisasi pertanian berupa 12 unit hand tractor, 30 unit pompa air, 20 unit rice transplanter dan 10 unit power thresser yang diperuntukkan bagi para petani Badung,” ungkap bupati.
Adapun dalam bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan, Pemkab Badung telah menjalankan program jaminan sosial kematian krama Badung serta pembinaan kepada penyandang disabilitas dan warga lanjut usia miskin.
Di bidang agama, Pemkab Badung memberikan hibah barang berupa 122 unit mobil patroli kepada pecalang desa adat se-Kabupaten Badung.
“Selanjutnya dalam bidang pariwisata, Pemkab Badung semakin meningkatkan promosi wisata dalam negeri maupun luar negeri. Khusus infrastruktur, kami telah melakukan pembangunan dan peningkatan jalan, drainase dan trotoar di Kabupaten Badung,” tambah bupati.
Pemkab Badung juga berhasil menurunkan angka kemiskinan. Saat ini berdasarkan data yang dipegang Pemkab Badung, angka kemiskinan di Badung diyakini sekitar 1 persen dari jumlah penduduk, yakni sekitar 600 ribu jiwa. Dalam upaya menekan angka kemiskinan, Pemkab Badung akan mengoptimalkan program usaha ekonomi produktif (UEP).
Pemimpin Redaksi (Pimred) Majalah FAKTA, Sutarjono SH, mengatakan bahwa atas berbagai keberhasilan dan prestasi yang diraih Pemkab Badung di bawah kepemimpinan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta SSos, sejak 17 Februari 2016 itulah maka Majalah FAKTA memberikan apresiasi berupa penghargaan Majalah FAKTA Award 2019 sebagai “Sang Pemimpin Visioner Gumi Keris”.
“Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia, pemimpin visioner itu adalah pemimpin yang mempunyai wawasan ke depan dan hal itu ditunjukkan oleh Bapak I Nyoman Giri Prasta SSos sebagai Bupati Badung melalui konsep PPNSB (Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana),” jelasnya. (F.408)
