FAKTA – Masyarakat Desa Telangu Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, resah. Pasalnya, sampah yang menumpuk di desanya dibiarkan begitu saja dan menyebarkan bau busuk yang tidak sedap, sementara Dinas Lingkungan hidup seolah-olah tutup mata.
Seperti yang dituturkan Toko Pemuda Desa Telangu, kepada Media Fakta, bahwa mereka sangat kesal sekali, dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, khususnya Dinas Lingkungan Hidup yang menangani persampahan seolah-olah tutup mata dan tidak mau tahu mengenai sampah yang menumpuk dan berserakan menyebarkan bau busuk. Bahkan tanaman sawit dan karet masyarakat banyak yang mati, seharusnya tidak demikian. Setiap dinas punya anggaran masing masing, dikemanakan anggaran khusus untuk pengangkutan sampah dan di buang ketempat yang layak di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bukan berserakan seperti ini.
“Nanti kami akan musyawarah dengan masyarakat Desa Telangu lain untuk mengadakan aksi unjuk rasa secara damai di Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten, kami sudah tidak tahan lagi, setiap hari menghirup bau sampah,” ujar Toko Pemuda, yang memohon jangan dulu ditulis namanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkuan Hidup Kabupaten Banyuasin, BA. Zazili Mustopa yang dihubungi melalui nomor WA 0853436887XX pada tanggal 8 Juli 2024, jam 13.17 untuk memohon penjelasan adanya keluhan masyarakat Desa Telangu, mengenai tumpukan sampah dan berserakan dibiarkan begitu saja serta tidak adanya tindakan dari DLH. Sampai berita ini di kirim keredasi tidak memberikan jawaban (tidak merespon). (ito)
