SAHAM-saham Cina daratan jatuh hari Senin (14/9) sesudah data ekonomi yang dirilis hari Minggu menggaris-bawahi kecemasan akan menurunnya pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan di bidang invesasi aset tidak bergerak hingga 10,9% dan produksi pabrik yang 6,1%, berada di bawah perkiraan.
Indeks Shanghai Composite ditutup pada level 3.114,80, atau turun 2,67% sementara indeks Hang Seng di Hong Kong berada di level 21.538,97, meningkat 0.16%.
Indeks Shanghai sudah menurun hampir 40% sejak mencatat pencapaian tertinggi, pertengahan Juni.
Saham di berbagai negara Asia lain mengalami nasib beragam, lepas dari penutupan positif di Wall Street, terkait sambutan investor terhadap pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve pekan ini.
Seluruh perhatian tertuju ke pertemuan kebijakan keuangan AS itu, yang Kamis depan akan membuahkan keputusan apakah akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya selama satu dasawarsa.
Para ekonom terpecah dalam memperkirakan apakah langkah yang sangat dinanti itu akan diambil atau tidak. (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogtspot.com