Daerah  

Rusak Parah dan Sempit, Jalan Sepanjang 10 Kilometer Kabuptaten Brebes Lintas Bunewa

FAKTA – Jalan sepanjang 10 KM di Bunewa milik Pemda Kabupaten Brebes masih sempit dan rusak parah. Padahal jalan itu, merupakan urat nadi keseharian warga desa wilayah kecamatan desa  Kecamatan Tonjong menuju beberapa desa diwilayah kecamatan Sirampog  Kabupaten Brebes.

Jalan  poros lintas wilayah  Brebes Selatan Kabupaten ,merupakan jalan potong kompas terobosan  dari arah ibukota kabupaten Brebes  menuju lintas selatan   Tonjong  , Linggapura , Pepedan ,Negaraayu, atau Karangsawah  ,Pepedan  menghubungkan wilayah  kecamatan Sirampog Bunewa  Benda  Wanareja, Igirklanceng, , Batursari, Kaligiri, Sridadi, Plompong, , Kaliloka, Manggis, Mlayang, dan Mendala Dawuhan ( tigabelas  desa ) ke Bumijawa Guci Tegal.

Kepala desa Buniwa  Saifudin yang dihubungi ,tidak ada dikantornya. Menurut Aviv  Kaur  umum desa Buniwa  mewakili  Kepala desanya mengatakan bahwa jalan kabupaten yang melintasi Buniwa banyak turunan tajam dan sering memakan korban yakni para pejajar yang menggunakan motor matic tidak sedikit yang tergelincir karena kondisi  jalan rusak  menurun dan licin daat musim.hujan.

Dari semenjak tahun 2003  jalan DPU Kabupaten itu belum pernah  mendapatkan perbaikan  “terang Afip, mewakili kadesnya.

Camat Sirampog Rade Andriana Younansyah, S.STP., M.Si. ketika dihubungi di kantornya  sedang rapat di Brebes kata Sekcam  Luqman Hakim, S.H. dilahkan hubungi pertelpon , ujarnya.

Drs Masruri  ketua  paguyuban Kepala desa se kecamatan Sirampog memberikan komentar bahwa   layanan jasa jalan, merupakan  jenis pelayanan publik, sebagaimana amanat UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, ungkap Ruri.

Jalan merupakan  sebagai salah satu bentuk layanan publik, jalan rusak masih kerap kita temui dalam kegiatan sehari-hari, baik saat hendak ke kantor, berbelanja ke pasar, mengantar anak ke sekolah, ataupun saat hendak berobat ke rumah sakit.

Termasuk kondisi kerusakan jalan DPUK UPTD Bumiayu, Brebes yang melintasi Buniwa (jalan propinsi) ini  bukan justifikasi sepihak dari masyarakat,kata Masruri  ex Kepala Sekolah Menengah Pertama  dan ia menambahkan  bahkan Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pernah merilis data, bahwa terdapat sekitar 4 ribu kilometer (km) jalan nasional dalam kondisi rusak, baik ringan, maupun rusak berat.

Belum termasuk jalan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah Brebes . Yaitu jalan Kabupaten  (DPUK) UPTD Bumiayu yang  bisa potong kompas (trobosan )Brebes- Sirampog  melalui linggapuran Negaraayu    yang perlu perbaikan dan kondisinya  sempit .

Jalan itu telah menyimpan catatan tersendiri  ketika rombongann exekutif Kepala Bapeda  Subandi  dan legislatif Muhaimin Sadirun komisi  1 Gerindra  menuju Sirampog mengikuti google  map ternyata di pertengahan jalan Buniwa betpapasan dengan   kendaraan umum, karena   jalan terlalu  sempit , makanya rombongan pejabat Brebes  itu putar balik kembali.kearah  jalan nadional mutar melalui  jalan negara menuju jalan propinsi  pertigan Kaligadung Bumiayu – menuju  Sirampog.

Walaupun berada dibagian pinggir ibukota kecamatan,  tutur Edi menantu Rizal alm.mantan kades Buniwa .

Hakekatnya  kami berdomisili  juga masuk wilayah Kabupaten Brebes yang tentunya ingin menikamati program jalan mulus seperti di daerah lainya.

Padahal saat ini Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Barat sedang menggembor-gemborkan jalan mulus (jamu), tapi yang kami rasakan tetap saja jalan  banyak yang rusak pungkas,” Edi. (dun)