Rumah Pintar Tunas Harapan Amuntai Harumkan Nama Kabupaten HSU

Hj Anisah Rayidah Wahid MAP saat menerima penghargaan Rumah Pintar.
Hj Anisah Rayidah Wahid MAP saat menerima penghargaan Rumah Pintar.

HSU Raih Berbagai Penghargaan

Hj Anisah Rayidah Wahid MAP saat menerima penghargaan Rumah Pintar.
Hj Anisah Rayidah Wahid MAP saat menerima penghargaan Rumah Pintar.

KABUPATEN Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), selalu saja menorehkan prestasinya, dan berbagai penghargaan pun diterima. Kali ini giliran Rumah Pintar Tunas Harapan Amuntai meraih prestasi yang membanggakan yaitu penghargaan pemenang utama untuk kategori rumah pintar dari PT Astra Internasional Tbk di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Hj Anisah Rayidah Wahid MAP,Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten HSU yang juga merupakan Bunda PAUD HSU menerima penghargaan tersebut saat digelar HUT PT Astra Indonesia yang ke-60 dengan tema “Apresiasi Astra Untuk Indonesia Cerdas 2017”.

Hj Anisah Rasyidah mengaku sangat bangga atas keberhasilan Rumah Pintar Tunas Harapan meraih penghargaan pemenang utama dalam Apresiasi Astra Untuk Indonesia Cerdas 2017 tersebut. “Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT atas prestasi yang diraih. Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, dari pemkab, SOPD, pengurus, para tutor serta seluruh masyarakat Hulu Sungai Utara,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kebersamaan, kekompakan dan kerja keras dari pengurus, para tutor dan dukungan dari Dinas Pendidikan HSU.

Ketua Rumah Pintar Tunas Harapan, Hj Lailatanur Raudah, pada kesempatan lain menjelaskan bahwa sesuai dengan namanya, rumah pintar ini didirikan dengan tujuan agar generasi mendatang bisa meneruskan pembangunan di daerahnya. Saat ini terdapat 5 (lima) sentra di rumah pintar, di antaranya adalah sentra bermain dan permainan, sentra komputer, sentra panggung/audio visual, sentra buku dan sentra kriya. Kelima sentra itu bisa dimanfaatkan oleh anak-anak dari 2 (dua) tahun hingga orang dewasa dan masyarakat umum.

“Untuk kegiatan lainnya adalah pendidikan berkelanjutan dengan materi keterampilan untuk perempuan dengan memanfaatkan bahan lokal, membuat kue, kerupuk dan lainnya. Selain itu dilaksanakan juga kerja sama dengan beberapa SOPD dalam menggelar kegiatan story telling, lomba bercerita, mewarna dan menggambar,” lanjut Laila.

Tidak hanya Rumah Pintar Tunas Harapan yang menerima penghargaan, Kabupaten HSU juga mendapat piagam penghargaan dari Menteri Dalam Negeri yang diberikan kepada Kabupaten HSU sebagai apresiasi atas penataan kelembagaan dan kepegawaian Kabupaten HSU.

Penghargaan diterima langsung oleh Bupati HSU, H Abdul Wahid HK, dari Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri RI, Soni Sumarsono, mewakili Mendagri, pada saat digelar Peringatan Hari Otonomi Daerah XXI di Alun-Alun Sidoarjo, Jawa Timur, dan mengungkapkan rasa syukur dan senangnya atas keberhasilan Kabupaten HSU meraih penghargaan tersebut.

Penghargaan tersebut bukti keseriusan Pemkab HSU dalam menata kelembagaan dan kepegawaiaan guna terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik. Selain itu, bagusnya penataan kelembagaan dan kepegawaian yang telah dilakukan memberikan dampak positif pada peningkatan pelayanan dan kinerja aparatur Pemerintah Kabupaten HSU.

Penghargaan ini diberikan kepada Kabupaten HSU karena HSU dinilai berhasil dalam penataan kelembagaan dan kepegawaian yang berimplikasi pada peningkatan kinerja aparatur pemerintah serta sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah

Kabupaten HSU yang memiliki motto sebagai “Kota Bertaqwa” juga mendapatkan penghargaan untuk Katagori Religi. Sebagaimana diketahui Kabupaten HSU dinilai sebagai daerah yang berkarakteristik religius. Di HSU ini pula berdiri Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) yang dikenal luas di luar daerah dan memiliki banyak santri.

Bupati HSU, Abdul Wahid, saat menerima penghargaan BPJS.
Bupati HSU, Abdul Wahid, saat menerima penghargaan BPJS.

Di samping itu kepedulian Bupati HSU, Drs H Abdul Wahid, terhadap kemajuan olahraga ditandai dengan pembangunan sejumlah fasilitas olahraga, juga terlihat dengan dilaksanakannya secara rutin kegiatan senam bersama yang diikuti pejabat unsur muspida, PNS, TNI, Polri dan masyarakat.

Selain itu berbagai even olahraga yang digelar unsur pemerintah maupun masyarakat selalu mendapat support dari kepala daerah, sehingga kemajuan bidang olahraga di Kabupaten HSU dalam kurun beberapa tahun terakhir cukup signifikan. Sehingga membuahkan hasil dengan diterimanya penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalsel atas kepedulian memajukan bidang olahraga di daerahnya.

Di bidang kesehatan, Kabupaten HSU juga meraih penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Penghargaan diterima Bupati HSU, Abdul Wahid, yang diserahkan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, di Gedung Prof Sujudi Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Kabupaten HSU satu-satunya di Kalsel yang mendapat penghargaan BPJS karena dinilai berhasil mengintegrasikan Jamkesda atau Kartu Sehat Amuntai ke dalam BPJS. Seperti yang dinyatakan Dirut BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, bahwa penghargaan diberikan kepada sejumlah pemerintah daerah yang telah berhasil mengintegrasikan jamkesdanya ke BPJS Kesehatan.

Wahid mengatakan, penghargaan yang diraih berkat peran serta masyarakat, instansi terkait, termasuk lembaga legislatif dan yudikatif. Penghargaan ini adalah milik seluruh komponen masyarakat sebagai motivasi untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan.

“Masyarakat HSU pemegang kartu KSA yang telah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan tidak hanya bisa berobat di Amuntai tapi sudah bisa berobat hingga ke Jakarta jika memang diperlukan,” tutur H Abdul Wahid.

Dijelaskan, peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) pusat berjumlah 68.034 jiwa dan PBI daerah sebanyak 12.218 jiwa. Peserta adalah masyarakat tidak mampu yang iuran kesehatannya dibayarkan oleh Pemkab HSU di mana nantinya seluruhnya akan menjadi PBI Pusat. (Tim)