Semua  

RSUD Kota Salatiga Gelar Pelatihan Service Excellent, Handing Complaint Communication Effective Skill

(Kiri) Wadir RSUD Kota Salatiga, Listiyono MKes, dan Direktur RSUD Kota Salatiga, dr Sri Pamuji Eko Sudarko MKes (Tengah).
(Kiri) Wadir RSUD Kota Salatiga, Listiyono MKes, dan Direktur RSUD Kota Salatiga, dr Sri Pamuji Eko Sudarko MKes (Tengah).
(Kiri) Wadir RSUD Kota Salatiga, Listiyono MKes, dan Direktur RSUD Kota Salatiga, dr Sri Pamuji Eko Sudarko MKes (Tengah).
(Kiri) Wadir RSUD Kota Salatiga, Listiyono MKes, dan Direktur RSUD Kota Salatiga, dr Sri Pamuji Eko Sudarko MKes (Tengah).

“SAYA mohon jangan berhenti perawatan di bawah Pak Hariyono, dokter di bawah dokter Junet karena leading sector. Di samping visi dan formasi sebagai panggilan pertama di rumah sakit dengan 2 pondasi dasar yaitu manajemen resiko dan pelayanan yang harus dilakukan supaya rumah sakit kita baik dan bermutu,” kata Direktur RSUD Kota Salatiga, dr Sri Pamuji Eko Sudarko MKes, saat  membuka pelatihan Service Excellent, Handing Complaint Communication Effective Skill di lantai 3 Gedung Aula RSUD Kota Salatiga, Senin (28/1/2019).

Dilanjutkan bahwa 2 pondasi dan 4 pilar PPA yang lain, misalnya, fisioterapi dan radiografer yang sama fungsinya dengan clinical leader. “Pasien ada di tengah pusat perhatian kita. Inti dari pekerjaan kita adalah melayani pasien, sehingga bagaimana kesembuhan, kepuasan, dan kenyamanan pasien harus menjadi perhatian utama kita semua. Yang penting kita wujudkan zero accident. Indeks kepuasan masyarakat tahun 2019 mohon ditingkatkan minimal menjadi 80%. Karena sekarang ini 74% kepuasan masyarakat, masih kurang standar, standarnya mencapai 80%. Kalau kurang baik, kita evaluasi lagi. Saya mohon untuk dokter Yani sebagai wadir pelayanan kesehatan melakukan evaluasi bagaimana kinerja kita. Dan untuk para peserta mohon perhatiannya, tolong diikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya dan dimanfaatkan nantinya dalam pelayanan supaya pasien kita puas. (F.867)