Daerah  

Ronald Sinaga Ungkap Dugaan Korupsi Dana Bantuan Siswa di Kabupaten Sambas

Capture video Tiktok Ronald Sinaga

FAKTA – Influencer dan politisi ronald sinaga melalui akun Tiktoknya @brorondm membeberkan modus dugaan pemotongan atau penggelapan dana PIP (Program Indonesia Pintar) yang diduga dilakukan oleh oknum “dewan” di Kabupaten Sambas Kalbar.

Dana PIP adalah bantuan uang tunai yang diberikan kepada peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin dan yatim piatu untuk membiayai pendidikan, dana ini merupakan bagian dari Program Indonesia Pintar (PIP) yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Dana PIP dapat digunakan untuk berbagai keperluan sekolah, seperti membeli buku, seragam, dan membayar biaya sekolah, Dana PIP dapat dicairkan secara tunai atau melalui transfer ke rekening bank penyalur dana PIP yaitu Bank BRI untuk siswa SD dan SMP dan Bank BNI untuk siswa SMA.

Ronald Sinaga melalui videonya memperdengarkan rekaman suara yang diduga suara seorang kepala sekolah di Kabupaten Sambas yang membeberkan cara anggota dewan melalui timnya yang memotong dana tersebut setelah dicairkan oleh sekolah kepada siswa, dimana setelah dana cair maka akan ada tim yang akan menunggu di suatu tempat untuk menerima sebagian dana tersebut.

Jumlah dana yang diserahkan termasuk besar yaitu setengah dari bantuan yang seharusnya diterima oleh siswa penerima bantuan, bahkan direkaman suara tersebut kepala sekolah tersebut mengancam akan menghentikan pengajuan dana tersebut di tahun 2025 apabila hal ini sampai tersebar. 

Belum selesai masalah pembelian aplikasi tidak berfungsi e-guru dan dugaan pungli di lingkungan dunia pendidikan Kabupaten Sambas sekarang muncul lagi masalah ini, diharapkan masyarakat ikut memantau dan sama-sama menunggu aparat penegak hukum untuk mengusut masalah ini, apabila benar jangan sampai lepas oknum-oknum yang terlibat perbuatan jahat ini. (djn)