Respon Cepat Polsek Kalukku Polresta Mamuju Datangi TKP Penemuan Mayat Diduga Gantung Diri di Kebun

FAKTA – Respon Cepat anggota Polsek Kalukku Polresta Mamuju Kota datangi TKP penemuan Mayat yang diduga gantung diri di area kebun, informasi berawal dari warga masyarakat Dusun Salumanapo, Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju Sulbar, Rabu (30/4/2025). 

Korban diketahui bernama Medison (40) seorang petani yang sehari-hari menanam nilam dan kakao.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban meninggalkan rumah pada malam hari tanpa sepengetahuan anggota keluarga istri dan anaknya.

Kemudian pencarian dilakukan oleh warga sejak pukul 05.30 WITA, dan sekitar pukul 08.00 WITA, korban ditemukan dalam kondisi tergantung dengan tali di leher pada sebuah pohon langsat, berjarak sekitar 35 meter dari belakang rumahnya.

Mengetahui kejadian tersebut, keluarga korban segera menghubungi pihak kepolisian. Personel Polsek Kalukku bersama tim Satreskrim Polresta Mamuju langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Sekitar pukul 09.00 WITA, korban berhasil dievakuasi dari lokasi dan kemudian dibawa ke rumah duka.

Kapolsek Kalukku Iptu Makmur membenarkan kejadian tersebut Menurutnya, berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan diduga tengah mengalami depresi dalam beberapa waktu terakhir.

Beberapa kebiasaan yang menonjol antara lain: tidak menyukai keramaian, cenderung menyendiri, dan jarang berkomunikasi, baik dengan keluarga maupun warga sekitar.

Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Langkah-langkah awal telah kami lakukan, termasuk pemeriksaan di lokasi dan koordinasi dengan pihak keluarga. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lainnya pada tubuh korban. Dugaan kuat sementara adalah tindakan bunuh diri,” jelas Kapolsek.

Lanjut pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mental di lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika terdapat indikasi gangguan psikologis yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” imbaunya. (Ammank-007)