Semua  

Ratu Kecantikan Myanmar Tolak Kembalikan Mahkota

Ratu Kecantikan Myanmar Tolak Kembalikan Mahkota
Miss Asia Pacific mengatakan ia pulang ke Myanmar tanpa menyadari gelarnya sudah dicopot

PEREMPUAN Myanmar pertama yang menjadi ratu kecantikan internasional, May Myat Noe, menolak untuk mengembalikan mahkotanya sampai panitia penyelenggara kontes kecantikan meminta maaf kepadanya karena telah menyebutnya pembohong dan pencuri. Gelar Miss Asia Pacific yang diberikan kepada May dicopot minggu lalu.

Tapi dalam konferensi pers di Yangon, May menegaskan bahwa ia tidak melakukan kesalahan. Menurutnya, ia dipaksa untuk berbohong mengenai usianya dan panitia penyelenggara kontes yang berbasis di Korea Selatan memintanya untuk melakukan operasi plastik secara ekstensif.

Menurut panitia, May mendapat mahkota tiara seharga US $ 100.000 dan operasi plastik pembesaran payudara bernilai puluhan ribu dolar dari kontes itu.

Namun dalam konferensi pers yang penuh sesak dengan wartawan, May membantah menerima operasi pembesaran payudara tersebut.

Juru bicara Kontes Miss Asia Pacific, David Kim, mengatakan di Seoul bahwa May Myat Noe dicopot gelarnya karena tidak jujur dan berkelakuan buruk.

“Ia berbohong kepada kami tentang berbagai hal. Para pemenang sebelumnya juga mengeluh, bahwa karena dia, reputasi mereka bisa rusak,” kata David Kim kepada kantor berita AFP. (BBC)