JALAN-jalan di ibu kota Iran, Teheran, dipenuhi warga yang merayakan kesepakatan nuklir dengan sejumlah kekuatan dunia yang akan mencabut sanksi-sanksi ekonomi.
Mereka memenuhi jalan-jalan dan tempat-tempat umum setelah berbuka puasa pada Selasa malam (14/07) waktu setempat guna merayakan kesepakatan bersejarah yang dicapai di Wina.
Sebagian dari mereka mengendarai mobil dan membunyikan klakson. Sejumlah mobil tampak meluncur dengan kap terbuka sementara orang-orang yang ada di dalamnya melambaikan tangan.
Dalam perundingan maraton, enam negara – Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, Rusia dan Jerman – meneken perjanjian dengan Iran untuk mengurangi aktivitas nuklir negara itu sehingga tidak sampai mampu membuat senjata nuklir.
Sebagai imbalannya, berbagai sanksi ekonomi internasional yang selama ini dijatuhkan kepada Iran akan dicabut.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memuji tim perunding Iran atas kerja keras mereka.
Presiden Hassan Rouhani mengatakan kesepakatan menunjukkan bahwa keterikatan konstruktif bisa membuahkan hasil.
Baik Iran maupun Amerika Serikat menyebut kesepakatan sebagai peluang bersejarah. Menurut Presiden Barack Obama, dengan perjanjian itu maka Iran tidak akan mampu membuat senjata nuklir.
Namun kubu Partai Republik di Amerika Serikat mengecam kesepakatan dengan mengatakan langkah tersebut justru akan mendorong perlombaan senjata. (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com