Semua  

RAKERKES TINGKAT KABUPATEN NGAWI TAHUN 2016

Lintas Ngawi
Lintas Ngawi

RAPAT Kerja Kesehatan Tingkat Kabupaten Ngawi dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi pada tanggal 13-14 Mei 2016 bertempat di Aula Duta 1 Ngawi dihadiri 120 orang yang terdiri lintas sektor terkait, 24 Kepala Puskesmas dan 1 orang staf, pejabat struktural Dinkes dan Kepala SKPD. Rakerkes Dinkes ini dibuka oleh Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono.
Rakerkes ini dilaksanakan untuk mencapai salah satu agenda Nawa Cita, yaitu Peningkatan Kualitas Hidup Manusia melalui Program Indonesia Sehat dan prioritas pada promosi dan preventif. Untuk itulah peran Pemkab Ngawi melalui Dinkes sangat penting, harus mampu memberdayakan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan. Saat ini Dinkes sedang mengupayakan penataan pelayanan kesehatan baik dasar maupun rujukan melalui kebijakan tentang standarisasi Puskesmas dan kebijakan tentang struktur organisasi, akreditasi dan rujukan. Kebijakan tersebut sangat penting untuk mendorong, memotivasi dan membuat Kabupaten Ngawi melaksanakan kewenangannya dengan baik.
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, dalam sambutannya menegaskan, adanya keterpaduan komunikasi, integrasi yang berkesinambungan antara Dinkes selaku pelaku di bidang kesehatan dengan lintas sektoral yang terkait mendukung pelaksanaan kesehatan di Kabupaten Ngawi, sehingga secara komprehensif pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat Ngawi lebih paripurna baik secara kualitas pelayanan maupun keterjangkauan pelayanan kesehatan di Kabupaten Ngawi.
“Di tahun 2017, 24 Puskesmas semuanya harus berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga bisa mandiri dan dapat mengelola manajemennya sendiri dengan baik tidak tergantung pada Dinkes”, tegasnya.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Ngawi, Drs Agus Sri Gunawan ST MKes, menjelaskan, tujuan Rakerkes Dinkes tahun 2016 adalah meningkatkan pemahaman peserta terhadap kebijakan ‘Keluarga Sehat Pilar Utama Pembangunan’.
Sedangkan tujuan yang utama adalah penguatan fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Ngawi melalui 24 Puskesmas yang diharapkan pada tahun 2017 semua berstatus BLUD dalam penguatan sistem manajemen yang meliputi perencanaan program dan penganggaran kesehatan, pengawasan pelaksanaan kegiatan dan keuangan; penguatan sistem rujukan di Kabupaten Ngawi dan meningkatkan pemahaman terhadap Gerakan Masyarakat Sehat. (F.968)
www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com