Majalahfakta.id – Puluhan pemuda Mamasa menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Sulbar, mengatasnamakan masyarakat Tanda Langngan asal Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Selasa, (19/10/2021).
Demo yang digelar pemuda Mamasa ini bertujuan menagih janji – janji politik Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar ( ABM ), yang akan menuntaskan jalan poros wilayah Dua Tabone – Pana – Nosu sepanjang 42 km tahun 2021. Namun sampai saat ini belum juga ada realisasinya.
”Kami masyarakat Mamasa tentu sangat kecewa terhadap pak Gubernur Sulbar. Kami menjadi korban janji politik yang dijanjikan untuk perbaikan jalan Tabone, Nosu dan Pana. Namun sampai saat ini belum ada perbaikan. Dan jangan hanya Mamasa, dijadikan tempat kampanye dan tempat penyampaian janji – janji politik ke masyarakat, namun hasilnya nol, ” ucap korlap aksi Yosgi Wirantono.
Ia juga katakan, bahwa saat ini dampak kerusakan jalan yang dirasakan oleh masyarakat wilayah Dua di Mamasa membuat tinggi biaya hidup seperti harga Sembako, tabung gas, harga BBM, sewa ojek dll,” sebutnya.
Lanjut dia katakan, umur Provinsi Sulawesi Barat saat ini sudah mencapai 17 tahun. Namun apa yang dirasakan oleh masyarakat Mamasa wilayah Dua sangat tidak rasional. Sebab jalan baik yang sampai saat ini belum juga dirasakan masyarakat Mamasa .
“Kami akan menutup jalan jika Gubernur Sulbar bertandang ke Mamasa, jika tidak ada respon memperhatikan jalan di wilayah Dua Mamasa. Kami anggap Gubernur Sulbar belum bisa dibanggakan dan tidak becus mengurus Sulbar, ” tegasnya.
Aksi yang digelar pemuda Mamasa didepan kantor Gubernur Sulbar tepatnya di jalan. Abdul Malik Pattana Endeng Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro Kab. Mamuju, mengancam jika tidak bisa menemui aksi akan memasang tenda di jalan serta tidak memberikan akses partai politik ke Mamasa,” ungkapnya. (wis/man)
