Semua  

PROGRAM KEMITRAAN SMPN 11 SURABAYA DENGAN SMPN 3 DAN SMPN 6 MANOKWARI, PROPINSI PAPUA BARAT

Dari kiri : Kepsek SMPN 6 Manokwari, Drs Misbah, Kepsek SMPN 11 Surabaya, Mohammad Sufyan SPd MSi dan Kepsek SMPN 3 Manokwari, Laurens Krey SPd.
Dari kiri : Kepsek SMPN 6 Manokwari, Drs Misbah, Kepsek SMPN 11 Surabaya, Mohammad Sufyan SPd MSi dan Kepsek SMPN 3 Manokwari, Laurens Krey SPd.
Dari kiri : Kepsek SMPN 6 Manokwari, Drs Misbah, Kepsek SMPN 11 Surabaya, Mohammad Sufyan SPd MSi dan Kepsek SMPN 3 Manokwari, Laurens Krey SPd.
Dari kiri : Kepsek SMPN 6 Manokwari, Drs Misbah, Kepsek SMPN 11 Surabaya, Mohammad Sufyan SPd MSi dan Kepsek SMPN 3 Manokwari, Laurens Krey SPd.

SMPN 11 Surabaya kedatangan tamu jauh dari Papua Barat, yakni Kepsek SMPN 3  Manokwari, Propinsi Papua  Barat, Laurens Krey SPd,  dan Kepsek SMPN 6 Manokwari, Propinsi Papua Barat, Drs Misbah, pada akhir Juli lalu. Mereka jauh-jauh datang ke Surabaya, Propinsi Jatim, guna mengikuti program kemitraan yang diselenggarakan oleh pemerintaan pusat, lewat Kemendikbud RI.

Laurens Krey mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kota Surabaya dan bersyukur bisa datang ke SMPN 11 Surabaya untuk menimba ilmu yang baru. Sebelumnya, Laurens Krey mengikuti pembekalan di Jakarta selama 4 hari pada tanggal 18 sampai 21 Juli 2019. Selanjutnya ke Surabaya – OJL antara kepsek inti (SMPN 11 Surabaya) dengan kepsek mitra (SMPN 3 dan 6 Manokwari, Papua Barat) selama 6 hari, tanggal 22 sampai 27 Juli 2019. Yang kemudian semua hasil kegiatan itu akan dilaporkan  ke Kemendikbud RI di Jakarta.

Lebih jauh Laurens Krey mengatakan, ia sangat mengagumi SMPN 11 Surabaya yang memiliki bangunan phisik dan sanpras sekolah yang bagus. Kepsek dan bapak ibu gurunya ramah serta siswanya memiliki semangat tinggi untuk belajar dan berprestasi, sehingga memang patut untuk dijadikan contoh serta dikembangkan di Papua juga Papua Barat. Termasuk pula 5 S-nya (salam, sapa, senyum, sopan, santun). Ini dikarenakan Pemerintah Kota Surabaya sangat peduli dan mendukung program-program pendidikan, dengan membangun fasilitas pendidikan yang lebih baik seperti sanpras, melengkapi alat-alat peraga.

“Semua keunggulan di SMPN 11 Surabaya akan saya bawa ke daerah sebagai oleh-oleh yang kemudian akan saya sampaikan ke Diknas Manokwari agar membenahi sektor pendidikan,” ujar Laurens Krey.

Dan, ia berjanji apa yg diperolehnya dari SMPN 11 Surabaya akan dikembangkan  pada sejumlah sekolah di wilayahnya selama tahun 2019-2021, sesuai program tersebut.

Sedangkan Kepsek SMPN 6 Manokwari, Papua Barat, Misbah, menambahkan bahwa untuk menuju pendidikan yang lebih baik seperti SMPN 11 Surabaya tentunya butuh proses atau waktu. “Kita hanya berharap pemerintah daerah (Manokwari, Papua Barat) punya tanggung jawab atas pendidikan di daerahnya seperti Kota Surabaya yang memiliki peran besar terhadap pendidikan lewat pembangunan infrastruktur sekolah, sanpras, operasional sekolah, menanggung honor pendidik dan tenaga pendidikan. Sedangkan pemerintah pusat hanya menangung operasional sekolah. Jadi apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya sampai saat ini belum dilakukan oleh Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat. Termasuk pula soal konsep pendidikan, karakter, pembiasaan-pembiasaan, kewirausahaan, kreativitas, inovasi, yang kini telah dimiliki SMPN 11 Surabaya,” tutur Misbah.

Oleh karena itu, ia mengucapkan rasa syukurnya bisa berkunjung ke SMPN 11 Surabaya sehingga dapat menemukan teknik dan inovasi baru dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Kami rindu akan pertemuan ini, atas rasa persaudaraan yang baik. Tidak hanya phisik tapi juga psikis. Prinsip kekeluargaan ini akan kami bawa pulang,’’ kata Misbah sembari berharap Pemerintah Kabupaten Manokwari dan daerah-daerah lain di Propinsi Papua Barat  dapat meniru model Pemerintah Kota Surabaya dalam meningkatkan mutu pendidikannya yang sangat luar biasa itu.

Di tempat dan waktu yang sama, Kepsek SMPN 11 Surabaya, Mohammad Sufyan SPd MSi, menjelaskan bahwa  pada intinya tanggal 18 sampai 21 Juli 2019 kepsek inti dan kepsek mitra melakukan pembekalan di Jakarta. Dan tanggal 22 sampai 27 Juli 2019 kepsek mitra ke kepsek inti. Yang selanjutnya Kepsek SMPN 11 Surabaya sebagai kepsek inti bertandang ke Papua Barat tanggal 17 September 2019 nanti guna melihat dan mengecek langsung apakah semua yang sudah diperoleh di SMPN 11 Surabaya itu diterapkan dengan baik dan berhasil oleh kepsek mitra. Dan program ini akan berjalan selama 3 tahun berturut-turut (OJL). Selanjutnya kepsek mitra mengembangkan lagi ke sekolah-sekolah di wilayah terdekatnya di Kabupaten Manokwari (6 sekolah), yang dipantau oleh Kepsek SMPN 11 Surabaya. (F.543)