Presiden RI Prabowo Subianto Apresiasi dan Tepuk Tangan Ketika Mentan Amran Sampaikan Laporannya

Paparan Mentan Amran pada Presiden Prabowo. (Foto: Ist)

FAKTA – Momen tersebut terjadi ketika Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan laporannya dalam penanganan bencana di Sumatra.

Laporan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam Sidang Kabinet Paripurna Tahun 2025 menuai apresiasi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Paparan Mentan Amran menjadi satu-satunya laporan menteri yang mendapat tepuk tangan dari Presiden Prabowo Subianto serta para sejumlah menteri yang hadir.

Dalam laporannya, Mentan Amran sempat menyampaikan penanganan pangan di daerah terdampak bencana di Pulau Sumatra.

Ia menegaskan bahwa stok dan distribusi pangan nasional berada dalam kondisi aman.

Dari sisi produksi, Mentan Amran memastikan bahwa beras nasional meningkat signifikan.

Ia menyebut, berdasarkan data BPS, produksi beras naik 4,17 juta ton, lebih cepat dari target yang ditetapkan Presiden Prabowo

Stok beras nasional pun disebut berada pada level tertinggi sepanjang sejarah modern Indonesia.

Menutup laporannya, Mentan Amran menyampaikan bahwa Kementan baru saja menerima penghargaan dari FAO.

Menurutnya, kebijakan Indonesia yang tidak lagi mengimpor beras berdampak langsung pada penurunan harga pangan dunia.

“Kementerian Pertanian berkontribusi pada dunia. Saat kita impor, harga beras dunia 650 dolar per ton, sekarang 340 dolar atau turun 42 persen. Karena Indonesia tidak lagi impor, harga pangan dunia ikut turun,” kata Mentan Amran.

Paparan komprehensif tersebut disambut tepuk tangan Presiden dan para menteri, menandai apresiasi atas kinerja sektor pertanian nasional sepanjang 2025. (Adi)