FAKTA — Presiden Republik Indonesia meninjau sekaligus meresmikan Jembatan Bailey Padang Mantuang di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (18/12/2025), sebagai bagian dari upaya percepatan pemulihan infrastruktur dan kehidupan masyarakat di wilayah terdampak bencana.
Peresmian jembatan tersebut menegaskan kehadiran negara dalam memastikan konektivitas wilayah pulih secepatnya. Presiden didampingi Sekretaris Utama BNPB, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, serta Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis bersama Forkopimda setempat.
Rangkaian kunjungan kerja Presiden di Sumatera Barat diawali dari Kota Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM), kemudian dilanjutkan dengan perjalanan helikopter ke Palembayan, Kabupaten Agam. Di lokasi itu, Presiden meninjau dampak bencana dan berdialog dengan warga pengungsi untuk menyerap kebutuhan mendesak di lapangan.
Presiden kemudian melanjutkan perjalanan dan mendarat di SMAN 1 Kayu Tanam sebelum menuju lokasi Jembatan Padang Mantuang.
Jembatan Bailey Padang Mantuang merupakan jembatan modular berbahan baja berkekuatan tinggi dengan panjang 30 meter (10 petak) dan lebar 3,9 meter, serta memiliki kapasitas beban hingga 12 ton.
Pembangunannya diselesaikan dalam delapan hari, sejak 10 hingga 17 Desember 2025, melibatkan 25 personel Yonzipur 2/SG, 50 personel Yonif TP 896, serta sekitar 20 warga setempat.
Jembatan ini menjadi akses vital penghubung Jalan Padang Mantuang dengan Nagari Kayu Tanam. Dengan beroperasinya jembatan tersebut, mobilitas masyarakat, distribusi logistik, dan layanan publik diharapkan kembali berjalan normal.
Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas dukungan pembangunan jembatan tersebut. “Kami berterima kasih atas pembangunan Jembatan Bailey di Padang Pariaman. Ke depan, kami berharap dapat dibangun sekitar enam jembatan Bailey tambahan agar akses antar kecamatan dan nagari kembali terhubung dengan baik,” ujar John Kenedy Azis.
Peresmian Jembatan Bailey Padang Mantuang menjadi simbol sinergi pemerintah pusat, daerah, TNI, dan masyarakat dalam mempercepat pemulihan pascabencana di Sumatera Barat. (SS)
