FAKTA – Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung progres pembangunan Jembatan Bailey Mantuang di Nagari Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis, dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah terdampak bencana.
Presiden tiba di Kabupaten Padang Pariaman dan langsung menuju lokasi jembatan untuk melakukan pengecekan lapangan terhadap kondisi fisik serta kemajuan konstruksi jembatan penghubung yang menjadi akses vital bagi masyarakat setempat.
Peninjauan tersebut menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat pemulihan infrastruktur pascabencana di Sumatera Barat.
Dalam kunjungan itu, Presiden Prabowo didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis, serta Dandim 0308/Pariaman Letkol Czi Nur Rahmat Khaeroni.
Presiden menaiki langsung Jembatan Bailey dan memeriksa kekokohan struktur jembatan yang tengah dibangun oleh prajurit TNI. Ia juga berdialog dengan personel TNI di lokasi, sekaligus mengapresiasi kerja cepat dan gotong royong yang ditunjukkan dalam pembangunan jembatan darurat tersebut.
Di tengah peninjauan, Presiden berdiskusi dengan Bupati Padang Pariaman terkait potensi ekonomi daerah. Saat Presiden menanyakan komoditas unggulan setempat, Bupati John Kenedy Azis menyebutkan kelapa sebagai salah satu sumber utama perekonomian masyarakat.
Usai meninjau jembatan, Presiden Prabowo menyempatkan diri menyapa warga dan anak-anak yang menyambut kedatangannya. Presiden tampak menyalami satu per satu anak-anak yang telah mengantre, menciptakan suasana hangat di tengah kunjungan kerja tersebut.
Setelah dari Padang Pariaman, Presiden melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tanah Datar. Sebelumnya, Presiden juga mengunjungi Kabupaten Agam untuk meninjau posko pengungsian serta melihat langsung pembangunan hunian sementara di Desa Salareh Aia.
Rangkaian kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo memastikan penanganan bencana di Sumatera Barat berjalan optimal, mulai dari pemulihan infrastruktur strategis hingga pelayanan bagi warga terdampak. (ss)






