Semua  

PORSADIN DIHELAT DI KECAMATAN KWANYAR

Hadir di acara ini Drs Muhalli MM (Kepala Kemenag Bangkalan), RKH Abdul Latif Amin Imron (Wakil Ketua DPRD Bangkalan), Abdurrahman SAg dan Moh Kholifi MPd (Anggota Komisi D DPRD Bangkalan), Satuham Akbar SAg (Ketua FKDT Jawa Timur), perwakilan dari muspika, kades, tokoh masyarakat, agama, serta tokoh pemuda desa setempat.
Hadir di acara ini Drs Muhalli MM (Kepala Kemenag Bangkalan), RKH Abdul Latif Amin Imron (Wakil Ketua DPRD Bangkalan), Abdurrahman SAg dan Moh Kholifi MPd (Anggota Komisi D DPRD Bangkalan), Satuham Akbar SAg (Ketua FKDT Jawa Timur), perwakilan dari muspika, kades, tokoh masyarakat, agama, serta tokoh pemuda desa setempat.
Hadir di acara ini Drs  Muhalli MM (Kepala Kemenag Bangkalan), RKH Abdul Latif Amin Imron (Wakil Ketua DPRD Bangkalan), Abdurrahman SAg dan Moh Kholifi MPd (Anggota Komisi D DPRD Bangkalan), Satuham Akbar SAg (Ketua FKDT Jawa Timur), perwakilan dari muspika, kades,  tokoh masyarakat, agama,  serta tokoh pemuda desa setempat.
Hadir di acara ini Drs Muhalli MM (Kepala Kemenag Bangkalan), RKH Abdul Latif Amin Imron (Wakil Ketua DPRD Bangkalan), Abdurrahman SAg dan Moh Kholifi MPd (Anggota Komisi D DPRD Bangkalan), Satuham Akbar SAg (Ketua FKDT Jawa Timur), perwakilan dari muspika, kades, tokoh masyarakat, agama, serta tokoh pemuda desa setempat.

PEMERINTAH Kecamatan Kwanyar bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikassi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Bangkalan menghelat Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah Takmiliyah (Porsadin), Minggu (20/08/2017).

Peserta lomba Porsadin yang diadakan di Desa Morombuh, Kecamatan Kwanyar, tahun 2017 kali ini seluruhnya dari santri-santri Madrasah Diniyah (Madin) se-wilayah Kecamatan Kwanyar.

Madrasah Diniyah (Madin) bukanlah kegiatan belajar ekstra kurikuler, Madin merupakan lembaga pendidikan setara pendidikan formal lainnya. Sebab sama seperti lembaga pendidikan yang lain, Madin juga memiliki payung hukum yang jelas.
Madrasah Diniyah (Madin) bukanlah kegiatan belajar ekstra kurikuler, Madin merupakan lembaga pendidikan setara pendidikan formal lainnya. Sebab sama seperti lembaga pendidikan yang lain, Madin juga memiliki payung hukum yang jelas.

Agenda lomba ini merupakan penjaringan kontingen dari Kwanyar yang nantinya mewakili Bangkalan untuk dikirim ke Porsadin Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Acara pembukaan Porsadin bertempat di lapangan Madrasah Takmiliyah (MDT) Al-Aziziyah Desa Morombuh, Kecamatan Kwanyar. Hadir di acara ini Drs  Muhalli MM (Kepala Kemenag Bangkalan), RKH Abdul Latif Amin Imron (Wakil Ketua DPRD Bangkalan), Abdurrahman SAg dan Moh Kholifi MPd (Anggota Komisi D DPRD Bangkalan), Satuham Akbar SAg (Ketua FKDT Jawa Timur), perwakilan dari muspika, kades,  tokoh masyarakat, agama,  serta tokoh pemuda desa setempat.

Agenda lomba ini merupakan penjaringan kontingen dari Kwanyar yang nantinya mewakili Bangkalan untuk dikirim ke Porsadin Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Agenda lomba ini merupakan penjaringan kontingen dari Kwanyar yang nantinya mewakili Bangkalan untuk dikirim ke Porsadin Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Madrasah Diniyah (Madin) bukanlah kegiatan belajar ekstra kurikuler, Madin merupakan lembaga pendidikan setara pendidikan formal lainnya. Sebab sama seperti lembaga pendidikan yang lain, Madin juga memiliki payung hukum yang jelas. Hal itu disampaikan Mohammad Shodiq SPd, Ketua FKDT Bangkalan.

Pada sesi sambutan berikutnya, Wakil Ketua DPRD Bangkalan, RKH Abdul Latif Amin Imron, mengungkapkan bahwa Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan sudah menerbitkan peraturan daerah (perda) anggaran untuk Madin.

Selepas memberikan sambutan, RA Latif membuka secara resmi Porsadin dengan pelepasan balon terbang dilakukan bersama-sama para tokoh yang menghadiri acara tersebut.
Selepas memberikan sambutan, RA Latif membuka secara resmi Porsadin dengan pelepasan balon terbang dilakukan bersama-sama para tokoh yang menghadiri acara tersebut.

RA Latif (sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Bangkalan) berharap dengan diselenggarakannya acara ini menjadi cikal-bakal bagi santri yang inovatif, yang mempunyai wawasan keagamaan dan diharapkan mampu bersaing untuk menjadi sumber daya masyarakat Bangkalan ke depan.

Selepas memberikan sambutan, RA Latif membuka secara resmi Porsadin dengan pelepasan balon terbang dilakukan bersama-sama para tokoh yang menghadiri acara tersebut. (F.1005)