Semua  

POLDA PAPUA GELAR SIDANG BP4R 5 CALON PASANGAN ANGGOTA POLRI

KABAG Perawatan Personil Polda Papua, AKBP Akdamina Deda, memimpin sidang BP4R kepada 5 pasangan calon suami-istri di Rastra Samara Polda Papua, Rabu (9/10/19), pukul 10.00 Wit. Akdamina minta 5 Anggota Polda Papua yang telah memilih calon istri untuk menjadi Ibu Bhayangkari tersebut dapat menopang tugas yang diemban. Diharapkan setelah sidang ini mulai dilakukan pengurusan untuk pernikahan kelima pasangan calon tersebut baik di gereja maupun di KUA. Sebagai Polri, tindakan disiplin terhadap Anggota Polri tetap ditegakkan, untuk itu diharapkan tidak ada yang komplain setelah sidang BP4R ini dilakukan.

Kabid Propam yang diwakili Ipda Darma menegaskan bahwa etika Polri dalam bermasyarakat harus menjadi teladan bagi masyarakat lainnya. Dari pengalaman, sering terjadi gugatan perceraian dengan berbagai alasan yang ditemui yaitu karena beda agama dan masih hidup serumah dengan orangtua. Apalagi karena dijodohkan orangtua. Kalau pilihan sendiri berarti harus setia sampai meninggal.

Rohaniawan Pdt Feby Suripati SSi mengatakan bahwa dalam sidang BP4R (Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian dan Rujuk) ini diharapkan berakhir pada perkawinan. Para pengantin, lanjutnya, biasanya menjalani pergolakan 5 tahun di awal pernikahan, maka perlu menjadikan ajaran agama sebagai pegangan, khususnya dalam agama Nasrani bahwa rumah tangga harus takut akan Tuhan maka rumah tangganya diberkati. Orang laki-laki adalah imam dalam keluarga, untuk itu setiap laki-laki harus taat kepada perintah Allah, melayani keluarga sendiri dulu baru melayani keluarga yang lainnya.

Rohaniawan Islam pun berharap keluarga yang terbentuk dapat melakukan kebaikan sesuai ajaran agamanya. Dengan menikah maka terbukalah pintu berkah Allah SWT untuk mendapatkan keturunan.

Purn Pol AKP Yotam Romera, putra Herley/Rotnama, dan AKP Elizabeth Derione berharap anaknya, Anggota Polda Papua, Briptu Philipi Derion Romera, lebih fokus dalam tugasnya setelah berumah tangga nanti. (F.1010)