Semua  

POLDA PAPUA ADAKAN COFFEE MORNING DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI PAPUA

PADA hari Selasa, tanggal 17 Maret 2020, pukul 09.20 Wit, bertempat di Aula Rastra Samara Polda Papua telah dilaksanakan Coffee Morning dalam rangka Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Provinsi Papua dengan tema Indonesia Hebat, Waspada Virus Corona.

Hadir dalam kegiatan ini Kapolda Papua, Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw, Klemen Tinal, Wakil Gubernur Provinsi Papua, Dr Titus E A Dosinain SIP, Sekda Provinsi Papua, Brigjen Pol Drs Yakobus Marzuki, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Drs Jackson Lapalonga, Kepala BNN Provinsi Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan, Kasdam XVII/Cendrawasih, Marsma TNI Ir Tri Bowo Budi Santoso MM MTr (Han), Danlanud Silas Papare, Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika, Danlantamal X, Jhony Banua Rouw, Ketua DPRP, Giri Wijayantoro, Wakil Bupati Jayapura, Kaban Kesbangpol Provinsi Papua, Musa Isir, Mayor Laut (K) drg Andreas Hari P Skg, Kasubdiskesum Diskes Lantamal X, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua di Jayapura, Dr Robby Kayame SKM MKes, dan Pdt Mauri, PGGP Kota Jayapura.

Kapolda Papua dalam sambutannya mengatakan,”Covid-19 sudah menelan ribuan jiwa, sangat luar biasa wabah ini. Sudah beberapa negara yang lockdown akibat virus ini. Dalam hal ini Covid-19 tidak bisa dianggap sepele karena sudah menyebar di berbagai negara. Maka harus ada keseriusan dalam menangani hal ini dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dalam penyebarannya di Provinsi Papua. Jumlah saat ini yang mengidap Covid-19 di Indonesia sebanyak 134 orang dengan kasus meninggal dunia sebanyak 5 orang, dan dapat sembuh dari penyakit tersebut sebanyak 8 orang”.

Lebih lanjut diimbau apabila telah mengalami gejala-gejala segera berobat ke rumah sakit. Untuk instansi harus menyediakan fasilitas cuci tangan, hand sanitizer, serta tidak bersalaman.

Langkah-langkah antisipasi telah dilakukan pemerintah dengan terbitnya Keppres nomor 7 tahun 2020 tanggal 13 Maret 2020 yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan, mempercepat penanganan Covid 19 melalui sinergi antar kementerian atau lembaga dan pemda, meningkatkan sinergi pengambilan kebijakan operasional, meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam mencegah dan mendeteksi dan merespon terhadap Covid-19.

Kemudian tindak Lanjut Protokol WHO yang perlu diketahui meliputi melakukan koordinasi di tingkat daerah, menyampaikan informasi yang benar dan tepat terkait resiko penularan virus Corona, melaksanaan surveillance untuk melakukan pelacakan kasus, melaksanakan tindakan yang tepat di pintu masuk dan keluar negara, membentuk tim reaksi cepat, membentuk sistem laboratorium, melaksanakan tindakan-tindakan pencegahan terhadap infeksi baru, melaksanakan tata laksana kasus yang keberlanjutan, pelayanan penting pada korban, dan menyediakan kebutuhan logistik material serta fasilitas kesehatan.

“Polda Papua telah melakukan langkah-langkah terkait sosialisasi Covid-19 dengan membentuk tim reaksi cepat penanganan kasus Covid-19 dengan melibatkan Babinkamtibmas dalam cegah dini dan deteksi dini terkait virus Corona. Selain itu, Polda Papua juga menyediakan ruang isolasi untuk pasien yang terkena/diduga mengidap virus Corona di RS Bhayangkara. Semoga dengan langkah-langkah pencegahan yang dilaksanakan dapat mengurangi dan menangani wabah Covid-19 dengan cepat”.

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, dalam sambutannya mengatakan,”Dalam penanganan kasus Covid-19 kita harus saling berkoordinasi dengan aparat di Provinsi Papua. Dalam hal ini harus segera koordinasikan dengan Satgas yang kita bangun dan selalu menjalin koordinasi serta menyamakan persepsi terkait penanganan virus Corona ini. Sosialisasi dari pusat hingga ke tingkat kampung merupakan langkah-langkah pencegahan dan penanganan kasus ini. Kemarin sudah kami edarkan surat untuk hari ini sudah mulai pelaksanaan Sosial Distancing, hari ini sudah mulai libur. Dalam hal ini harus kita tingkatkan kontemplasi perenungan mengapa wabah ini dapat terjadi”.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua di Jayapura. Dr Robby Kayame SKM MKes, dalam kesempatannya menyampaikan,”Perlu kami sampaikan bahwa ada laporan kasus di Merauke 2 orang saat ini masih dilakukan pemeriksaan sampel dan sampai saat ini belum positif. Kemudian kami dapat laporan sudah mulai ada di Biak, namun masih dilakukan uji sampel. Kami pun mohon masukan untuk dapat meminimalisasi masuknya virus tersebut’’.

Langkah proaktif Pemerintah Provinsi Papua dalam pencegahan virus Corona yakni penetapan status Covid-19 di Provinsi Papua, penyediaan ruang isolasi di RSU Prima, membangun jejaring dengan Dinkes Kabupaten/Kota dan RSU, membangun mitra jejaring dengan perusahaan dan gereja, koordinasi kesiapan balap cross litbangkes dan kemenkes, penyusunan protokol Covid-19, sosialisasi ke masyarakat/lembaga keagamaan, dan penyiapan obat/sarpras/peralatan kedokteran. “Hari ini 2 orang di Jayapura, 1 orang di Merauke, dan 1 orang di Biak dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP), belum ada yang dinyatakan terinfeksi Corona”. (Rilis)