Pohon Asam Dengan Diameter 200 Cm, Tumbang dan Menimpa Tiga Rumah Warga

FAKTA – Sekira pukul 18:30 Surabaya dan sekitarnya diguyur hujan deras dan angin kencang disertai ledakan petir. (7/12/2023). 

Berselang beberapa lama kemudian, bersamaan dengan terdengarnya ledakan petir yang begitu keras, pohon asam dengan diameter sekira 200cm, yang berada di area Makam asem jajar, Kelurahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan, tumbang dan menimpa 3 rumah warga, yaitu rumah  bu Titik, bu Suyeni dan bu Naru. 

Rumah warga yang tertimpa mengalami rusak dibagian atap dan merusak tembok rumah, dan sebagian dahan pohon asam masuk ke dalam kamar tidur rumah warga. 

Fajar, seorang saksi dari warga sekitar yang mengetahui langsung kejadian tersebut mengatakan “karena derasnya hujan dan kencangnya angin, maka warga kebanyakan berada didalam rumahnya masing-masing, dan bersamaan dengan terdengarnya petir meledak sangat keras, pada saat itu juga pohon asam tersebut tiba-tiba tumbang, kejadiannya sekitar jam delapan lebih” Ucapnya. 

Kondisi atap rumah yang tertimpa pohon Asem tumbang

Dari kejadian tersebut seorang kakek bernama mbah Naru mengalami cidera akibat tertimpa reruntuhan genteng atap rumahnya. 
Melihat kejadian tersebut wargapun dengan sigap melapor kepada pejabat setempat. 

Camat Bubutan, Lurah Tembok Dukuh, kepala makam, perwakilan dari Baznas, ditemani oleh perangkat RT dan RW setempat, terlihat berada di tempat kejadian setelah menerima laporan warga. 

“Diarea makam Asem jajar memang banyak pohon asam yang sudah berusia tua, dan rentan tumbang karena sudah terlalu besar dan tinggi” Ujar Rahmanu, yang biasa disapa Pak Manu, yang adalah ketua LPMK kelurahan Tembok Dukuh ketika dikonfirmasi.

Sesaat kemudian Satgas DLH kota surabaya tiba di tempat kejadian untuk membantu rumah warga yang tertimpa pohon dan melakukan pembersihan.

Keesokan harinya, team KTPR Kelurahan Tembok Dukuh mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pendataan, untuk dilaporkan sebagai kejadian bencana alam di wilayah Kelurahan Tembok Dukuh. (can).