Semua  

PKK Padang Pariaman Genjot Transformasi Gerakan Keluarga di Era Digital

Nita Azis saat memotong nasi tumpeng.

FAKTA — Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kabupaten Padang Pariaman berlangsung meriah dan penuh refleksi. Wakil Bupati Rahmat Hidayat membuka acara itu secara resmi di Hall IKK Parik Malintang, Senin, 17 November 2025. Sekitar 200 peserta hadir, mulai dari jajaran pemerintah daerah, camat, organisasi perempuan, hingga kader PKK dari berbagai nagari.

Di tengah dinamika pembangunan daerah dan tuntutan peningkatan kualitas sumber daya manusia, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menempatkan PKK sebagai mitra strategis yang harus beradaptasi dengan perubahan zaman—termasuk melalui modernisasi gerakan dan penguatan kader di tingkat akar rumput.

Perhelatan HKG ke-53 dimulai dengan penjelasan sejarah Gerakan PKK oleh Resty Yulandari Rahmat, disusul pemutaran video kilas balik kiprah TP PKK Padang Pariaman.
Tayangan itu menyoroti perjalanan panjang PKK sebagai pilar pembinaan keluarga dan pendidikan masyarakat, mulai dari pemberdayaan ekonomi, kesehatan keluarga, hingga penguatan karakter generasi muda.
HKG PKK tahun ini mengusung semangat reflektif: mengevaluasi capaian, mengidentifikasi tantangan, dan merumuskan langkah pembaruan gerakan keluarga sesuai tuntutan era digital.

Dalam sambutannya, Wabup Rahmat Hidayat menegaskan bahwa PKK bukan sekadar mitra, tetapi kekuatan sosial yang menjadi penopang pembangunan daerah.

“PKK harus menjadi garda terdepan mewujudkan keluarga sejahtera dan peningkatan kualitas SDM,” ujarnya tegas.

Rahmat menyampaikan tiga fokus penguatan PKK ke depan:

1. Peningkatan kapasitas kader, terutama dalam literasi kesehatan, ekonomi, dan pendidikan keluarga.

2. Penguatan sinergi dan kolaborasi antara PKK, pemerintah, dan masyarakat.

3. Transformasi digital, agar gerakan PKK mampu menjangkau lebih banyak keluarga melalui inovasi dan teknologi.

Ia menekankan bahwa modernisasi gerakan PKK penting agar organisasi ini tetap relevan dan responsif terhadap kebutuhan keluarga masa kini.

Ketua TP PKK Padang Pariaman, Nita Christanti Azis, menambahkan bahwa HKG adalah momentum strategis untuk mengevaluasi peran PKK yang selama lebih dari setengah abad berdiri sebagai benteng kesejahteraan keluarga.

“Keluarga tangguh akan melahirkan generasi unggul. Ini sejalan dengan tema nasional ‘Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas’,” kata Nita.

Ia menegaskan pentingnya memperkuat gerakan PKK dari tingkat kabupaten hingga ke nagari agar program-program pemberdayaan benar-benar menyentuh kebutuhan keluarga.
Acara peringatan ditutup dengan pengumuman pemenang berbagai lomba PKK, yang mencerminkan kreativitas dan dedikasi kader di berbagai kecamatan. 

Prosesi pemotongan tumpeng menjadi simbol rasa syukur sekaligus penyemangat untuk memperkuat kiprah PKK dalam mewujudkan keluarga sehat, produktif, dan berdaya saing.
Dengan semangat kolaborasi dan transformasi, PKK Padang Pariaman menatap masa depan gerakan yang lebih modern dan berdampak luas—sejalan dengan visi menjadikan keluarga sebagai pusat kemajuan daerah.(ss)