Pilah Sampah Jadikan Rupiah

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (Bu Risma), saat meresmikan Bank Sampah yang digagas oleh ITATS di RW 10 Jl. Simo Jawar V, Surabaya, Minggu siang (19/8).
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (Bu Risma), saat meresmikan Bank Sampah yang digagas oleh ITATS di RW 10 Jl. Simo Jawar V, Surabaya, Minggu siang (19/8).
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (Bu Risma), saat meresmikan Bank Sampah yang digagas oleh ITATS di RW 10 Jl. Simo Jawar V, Surabaya, Minggu siang (19/8).
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (Bu Risma), saat meresmikan Bank Sampah yang digagas oleh ITATS di RW 10 Jl. Simo Jawar V, Surabaya, Minggu siang (19/8).

PILAH Sampah Jadikan Rupiah. Tagline itulah yang menggambarkan suasana Minggu siang (19/8) di depan Balai RW 10 Jl. Simo Jawar V, Surabaya. Hal tersebut dikarenakan adanya program Bank Sampah yang di-launching oleh Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Dalam kesempatan ini pula ITATS menggandeng Pemerintah Kota Surabaya, mengingat Pemkot Surabaya telah mendirikan beberapa Bank Sampah yang tersebar di setiap sudut kota.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (Bu Risma), hadir dalam kesempatan itu untuk meresmikan Bank Sampah yang digagas oleh ITATS. “Bapak-ibu sekalian, kalau ada sampah yang sekiranya bermanfaat jangan langsung dibuang. Dikumpulkan, ditimbang, kemudian dijual di Bank Sampah,” ucap Bu Risma.

Bu Risma juga menambahkan, jika sampah tidak dikelola dengan baik, maka sampah itu akan menggunung. “Suatu saat mungkin anak-anak kita akan hidup di atas gunungan sampah. Di Benowo ini sampahnya sudah 20 meter, mau seberapa tinggi lagi ?” ujar walikota perempuan peraih banyak penghargaan ini.

Bu Risma juga mengajak seluruh warga Simo Jawar untuk bersama-sama menghemat pembuangan sampah agar Pemkot Surabaya bisa mengalokasikan biaya pembuangan sampah di TPA menjadi beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu. “Tolong bantu saya untuk jaga lingkungan supaya bersih. Supaya kawasan panjenengan tidak banjir dan tidak ada yang kena penyakit. Semakin bisa menghemat biaya pembuangan sampah, semakin besar kemampuan kami (Pemkot Surabaya) untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak,” pesan Bu Risma kepada seluruh warga Simo Jawar.

Selain itu, Bu Risma juga percaya bahwa dengan memberikan lingkungan yang sehat dan bersih bagi anak-anak maka tumbuh kembang mereka juga akan semakin lebih baik. Anak-anak akan semakin giat untuk belajar dan bersekolah jika lingkungannya bersih.

“Karena itu mari bergerak. Simo Jawar RW 10 bisa dijadikan contoh kampung-kampung di sekitar sini. Kenapa saya berangkatnya dari sampah ? Karena lingkungan yang bersih sangat mempengaruhi. Ayo kita berikan yang terbaik untuk anak-anak kita,” pungkas Bu Risma.

Walikota yang memang concern terhadap kebersihan lingkungan dan anak-anak ini juga mengucapkan terima kasih kepada ITATS karena telah menggalakkan program Bank Sampah di lingkungan yang tergolong padat penduduk tersebut. “Terima kasih kepada bapak dan ibu dosen ITATS yang sudah mengerahkan para mahasiswanya di kampung saya. Mudah-mudahan amal dari kita akan diterima Allah SWT dan dikembalikan kepada panjenengan semua,” tutur Bu Risma di akhir sambutannya. (Rilis)