Petaka Mengincar Dibalik Mudahnya Menjadi Wartawan Media Online

FAKTA – Di era ponsel pintar
mau jadi wartawan media online sangat  mudah sekali prosesnya, tak kalah cepat dari menunggu antre beli martabak telur yang terkenal di kota pempek, Palembang.

Untuk dapat didaulat menjadi wartawan pada media online cukup ada syarat yang dikenal sebut saja uang administrasi dan KTP serta Foto dirinya.

Selesai sudah syarat yang dipenuhi ID CARD (KTA) dan surat tugas sudah bisa dibawa pulang.

Sedikit bekal yang dimiliki cara membuat berita dengan bentuk 5W+1H dan etika peliputan serta cara menulis berita. Namun tak jarang hal ini awal mala petaka.

Wartawan yang menjalankan tugas masih belum tahu kode etik pers dan tidak ada pendidikan dari Pemimpin Redaksinya.

Kalau mau dididik wartawan tadi, tidak mampu datang ke kantor redaksinya. Alasannya banyak kerjaan, seharusnya wartawan tahu kode etik dan belajar pakai buku pedoman penulisan untuk wartawan.

Masuknya tukang peras dan preman dan tukang catut nama orang yang tidak bisa menulis berita , makanya banyak wartawan yang mengalami berbagai tindak kekerasan fisik hingga menyebabkan kehilangan nyawa. (H. Darwis E Akbar, SH)