Majalahfakta.id – Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan beberapa aliansi serikat buruh lainnya masih menyuarakan menolak UU Cipta Kerja (Omnibus law) dengan melakukan aksi unjuk rasa damai dengan turun ke jalan. Aksi dilakukan sekaligus memperingati Hari Buruh Sedunia (may day) di Surabaya, Sabtu (01/4/2021).
Orasi memperingati May Day terbagi di dua tempat yang berbeda, ada yang melakukan orasi ke Dinas Tenaga Keraja (Disnaker) Provinsi Jatim, Jalan Dukuh Menanggal Selatan no.124/126 Kelurahan Dukuh Menanggal Kecamatan Gayungan, Surabaya, Jawa Timur dan di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Para buruh yang melakukan orasi di Gedung Negara Grahadi sekira pukul 11.20 WIB – 11.45 WIB, selanjutnya mereka bergeser ke Disnaker Provinsi Jawa Timur. Sampai berita ini di turunkan keadaan masih aman dan terkendali.
“ Hari kamis tanggal (06/5/2021) kami akan menggelar aksi unjuk rasa secara damai lagi, karena hari ini Gubernur Khofifah tidak bisa hadir dan menemui kami.” ujar Pujianto, Ketua DPW Jatim Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan diamini Agus Suprianto Ketua Koordinator Lapangan FSPMI.
” Untuk sementara Orasi yang di lakukan depan Gedung Grahadi berjalan cukup kondusif dan damai, semoga sampai orasi May Day ini berakhir tidak akan ada bentrokan yang pastinya bisa merugikan kita semua, khususnya warga kota Surabaya,” ujar Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir, Kapolrestabes Surabaya pada wartawan majalahfakta.id
Sekira pukul 13.30 ratusan pengunjuk rasa dari berbagai serikat buruh membubarkan diri dengan damai (dry/dro)
