FAKTA – Rencana penutupan total Jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember mulai 24 Juli 2025 memang sedang ramai dibicarakan.
Tapi sebelum buru-buru percaya dan panik putar arah, ada baiknya simak penjelasan resmi dari Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono.
Dalam keterangannya kepada awak media, Nyono dengan tegas menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima keputusan resmi soal penutupan jalur tersebut.
Ia juga meluruskan kabar yang beredar di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial yang menyebut Dinas Perhubungan sebagai pihak yang akan menutup Jalur Gumitir.
“Yang bisa menentukan apakah Jalur Gumitir akan ditutup total atau diberlakukan buka-tutup adalah Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim,” jelasnya, Selasa (16/7/2025).
Nyono menekankan bahwa urusan tutup atau tidaknya jalan itu bukan ranah Dishub Provinsi, melainkan sepenuhnya berada di tangan pihak kepolisian, khususnya Ditlantas Polda Jawa Timur, yang berkoordinasi dengan Polres Jember dan Polresta Banyuwangi.
Nyono juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah termakan hoaks. Belakangan ini memang muncul sejumlah informasi simpang siur di media sosial soal penutupan total Jalur Gumitir selama dua bulan penuh.
Ada juga yang menyebut jadwal pasti dan menyematkan nama Dishub Jatim seolah sebagai pemberi informasi.
“Yang berbeda itu, berita-berita yang mengatasnamakan Dinas Perhubungan Provinsi, itu hoaks,” tegas Nyono.
Memang benar ada rencana pengerjaan proyek perbaikan jalan dan penguatan lereng di ruas Jalan Gumitir.
Namun, menurut Nyono, hingga kini jalur masih dibuka seperti biasa. Soal akan ada penutupan total atau sistem buka-tutup, itu semua akan ditentukan dan diumumkan resmi Ditlantas Polda Jatim.
“Sampai saat ini masih dibuka. Kalau nanti ada penutupan, pasti diumumkan oleh kepolisian,” ujarnya.
Jadi, buat para pengguna jalan yang biasa melintas di Jalur Gumitir, tetap tenang dan jangan buru-buru percaya kabar burung.
Sampai saat ini, jalur masih normal. Kalau nanti ada perubahan, skenario rekayasa lalu lintas akan diumumkan langsung oleh yang berwenang.
Nyono menutup pernyataannya dengan satu pesan penting: Cek sumber informasi, dan jangan gampang percaya kalau belum ada pengumuman resmi. (nyo)






