FAKTA — Upaya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam mendorong pola hidup sehat dan percepatan penurunan stunting memasuki babak baru. Pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten Padang Pariaman periode 2025–2030 resmi dilantik dalam sebuah acara yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi FORIKAN se-Kabupaten di Hall IKK Parik Malintang, Selasa (18/11/2025). Sebanyak 169 peserta dari berbagai kecamatan hadir dalam kegiatan tersebut.
Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, hadir sekaligus membuka acara secara resmi, didampingi Sekretaris Daerah Rudi Repenaldi Rilis, Ketua TP PKK Nita Christanti Azis, Ketua GOW, Ketua DWP, perwakilan FORIKAN Provinsi Sumatera Barat, serta jajaran kepala perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Wabup Rahmat menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat gerakan makan ikan sebagai salah satu strategi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Gerakan gemar makan ikan bukan hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga berkontribusi besar dalam upaya menurunkan angka stunting di Padang Pariaman,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa kandungan gizi ikan, seperti omega-3, protein, dan berbagai vitamin penting dan memiliki peran strategis dalam perkembangan otak dan pertumbuhan anak. Oleh sebab itu, peningkatan konsumsi ikan bukan sekadar kampanye, tetapi bagian dari agenda besar pembangunan manusia Padang Pariaman.
Ketua Forikan Kabupaten Padang Pariaman, Nita Christanti Azis, yang juga dilantik dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa masih rendahnya minat masyarakat terhadap konsumsi ikan menjadi PR besar pengurus periode ini.
“Tingkat konsumsi ikan di masyarakat kita masih rendah. Ini tantangan bagi kita semua. Kita berharap melalui kepengurusan baru ini lahir berbagai gerakan, program, dan inovasi yang mampu mengubah pola konsumsi masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan FORIKAN harus mampu masuk ke semua lapisan masyarakat: dari rumah tangga, sekolah, hingga komunitas lokal. Edukasi mengenai gizi ikan juga harus lebih masif, terstruktur, dan menyasar kelompok rentan.
Pelantikan pengurus tidak hanya menjadi seremonial, tetapi momentum memperkuat kolaborasi lintas organisasi perempuan seperti TP-PKK, GOW, dan DWP, yang selama ini menjadi mitra utama pemerintah dalam advokasi gizi keluarga.
FORIKAN Provinsi Sumbar juga menyatakan dukungan terhadap program Padang Pariaman, terutama dalam memperkuat gerakan edukasi dan distribusi ikan segar ke masyarakat.
Acara pelantikan ditutup dengan suasana semangat melalui pengucapan yel-yel bersama:
“Agar sehat, kuat, dan cerdas — AYO Makan Ikan!”
Setelah sesi foto bersama, kegiatan berlanjut dengan Rapat Koordinasi FORIKAN se-Kabupaten Padang Pariaman, yang membahas penyelarasan program, target konsumsi ikan per kapita, serta strategi peningkatan akses ikan segar bagi masyarakat dalam lima tahun ke depan.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru, pemerintah berharap FORIKAN menjadi motor penggerak perubahan perilaku konsumsi masyarakat, sekaligus kekuatan utama dalam menurunkan stunting dan meningkatkan kualitas hidup keluarga Padang Pariaman. (ss)






