Majalahfakta.id – Forkopimda Jawa Timur dalam rapat pembahasaan penanganan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) menegaskan, bahwa tidak ada penyekatan seperti tahun sebelumnya.
Dalam Operasi Lilin Semeru nantinya, polisi akan membentuk 221 pos yang tersebar diperbatasan Kota-Kabupaten hingga Provinsi sebagai upaya perketat mobilitas masyarakat agar terhindar dari penyebaran virus Covid Omicron.
Sabtu siang (18/12/2021), Bertempat digedung Mahameru Mapolda Jatim, Forkopimda Jatim menggelar rapat Operasi Lilin Semeru 2021
Rapat pembahasan penanganan Perayaan Natal dan tahun baru ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Dalam pembahasannya Operasi Lilin Semeru nantinya akan menerjunkan 17.296 personil gabungan dari unsur TNI-Polri serta Pemda dan jajarannya. Seluruh personel nantinya akan disebar dalam pos pengamanan hingga patroli pengetatan kawasan yang berpotensi tinggi menyebabkan kerumunan, seperti lokasi wisata,mall dan lokasi publik lainnya.
Polda Jatim sendiri membentuk 221 pos yang terdiri dari162 Pos PAM, 52 Pos pelayanan serta 7 Pos area yang tersebar di perbatasan kota kabupaten hingga batas propinsi.
Seluruh Pos tersebut nantinya akan aktif memantau mobilitas masyarakat dan berada di jalur pantura, jalur tol serta jalur arteri,
Menindak lanjuti implementasi inmendagri nomor 66 tahun 2021 tentang penangguhan covid, Forkopimda Jatim juga akan menutup kawasan Alun Alun di setiap kota agar tidak terjadi ledakkan penyebaran virus corona
“Selain meningkatkan patroli Yustisi, Operasi Lilin Semeru melakukan menyiagakan personil pengamanan terbuka dan tertutup dalam menghadapi ancaman teror, mengingat eskalasi ancaman teror di Jawa Timur masih cukup tinggi,’ ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. (mud)
