JUMAT siang (14/7) Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Siti Amsah Mas’ud Yunus, menerima penghargaan Pakarti Utama II Tingkat Nasional. Yaitu, Pemenang Terbaik Posyandu Tingkat Nasional Kategori Kota. Posyandu Raung Merapi, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Provinsi Jatim, berhasil menjadi juara nasional tersebut.
Penghargaan pemenang lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan tahun 2017 ini diserahkan oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, dr Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, kepada Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Siti Amsah Mas’ud Yunus, di halaman Gedung Sumpah Pemuda Bandar Lampung. Kategori yang sama lainnya diterima Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, dan Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Tak tanggung-tanggung, dua penghargaan sekaligus diterima Kota Mojokerto dalam acara Peringatan Hari Keluarga Nasional XXIV Tahun 2017. Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus, dan Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Siti Amsah Mas’ud Yunus, sejak Kamis (13/7) memenuhi undangan penerimaan tanda kehormatan dan tanda penghargaan bidang Ketahanan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Provinsi Lampung.
Siti Amsah Mas’ud Yunus menuturkan bahwa penghargaan ini merupakan buah perjuangan ibu-ibu warga Kota Mojokerto yang tanpa lelah berjuang untuk kesejahteraan keluarganya. “Kita jadikan penghargaan ini sebagai semangat untuk terus berusaha dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera,” tutur isteri Walikota Mas’ud Yunus yang gemar blusukan memantau kegiatan posyandu ini.
Malam harinya, Walikota Mas’ud Yunus menerima penghargaan Manggala Karya Kencana yang merupakan tanda kehormatan bidang Ketahanan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tahun 2017. Penghargaan nasional ini diserahkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Chandra Ficardo, dan Plt Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Hadi Prabowo.
Tanda Kehormatan Manggala Karya Kencana diraih Walikota Mas’ud Yunus karena kepedulian dan keberhasilannya dalam melaksanakan pembangunan terhadap ketahanan keluarga bagi masyarakat Kota Mojokerto.
“Saya bersyukur program-program inovatif Kota Mojokerto terutama pelaksanaan KB Pria di Kota Mojokerto berhasil mendapatkan apresiasi pemerintah pusat. Penghargaan ini untuk masyarakat Kota Mojokerto yang sadar akan pentingnya menjamin kesejahteraan keluarganya,” tutur Kiai Ud, sapaan akrab Mas’ud Yunus.
Keluarga sebagai tempat utama dan pertama dalam mendidik anak, memberikan asah, asih dan asuhnya sehingga menciptakan manusia Indonesia yang berkualitas. “Keluarga sebagai tempat mengenyam nilai-nilai luhur bangsa dan bagi pengembangan sumber daya manusia. Sehingga dari keluargalah akan terbentuk manusia bahagia, sejahtera, mandiri dan berketahanan,” lanjut Kiai Ud.
Dua prestasi nasional bidang KKBPK itu diterima Kota Mojokerto setelah melalui seleksi ketat oleh tim penilai pusat yang dilaksanakan sejak bulan April lalu. Khususnya di bidang Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) kategori Kota dan bidang Ketahanan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) se-Indonesia tahun 2017. (anang)