PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Ngawi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) terkait RKPD Tahun 2021 secara online atau teleconference dengan aplikasi zoom pada Selasa (7/4/2020) bertempat di Command Center yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Ngawi, BUMN, BUMD, ormas, LSM, tokoh masyarakat, dan media. Ada enam program prioritas yang dimunculkan Bappelitbang saat menggelar Musrenbang RKPD 2021. Acara ini dibuka oleh Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono.
Seperti dijelaskan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Ngawi, Indah Kusumawardhani SPt MSi, bahwa keenam program prioritas di atas meliputi : 1) Penurunan tingkat kemiskinan; 2) Peningkatan kualitas pelayanan dasar; 3) Pembangunan ekonomi; 4) Peningkatan kualitas infrastruktur; 5) Pemantapan tata kelola pemerintah dan reformasi birokrasi; 6) Peningkatan kondusivitas daerah melalui peningkatan keagamaan dan kearifan lokal.
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Kanang, mengatakan,”Saya atas nama Pemkab Ngawi berharap 6 program prioritas itu dapat tercapai. Namun selama pandemi Covid-19 ini belum berakhir, maka setiap saat anggaran untuk mencapai program prioritas ini bisa tergeser. Keenam program prioritas itu ditentukan untuk menjawab permasalahan dan isu strategis saat ini. Di antaranya, angka kemiskinan di Ngawi yang masih tinggi; Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan angka pertumbuhan ekonomi Ngawi yang masih di bawah Provinsi Jawa Timur; komitmen untuk memberikan akses optimal pada kawasan industri, pusat perekonomian, kesehatan, dan lainnya. Melalui enam program prioritas itu diharapkan dapat mencapai target akhir indikator kinerja daerah pada tahun akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Semua usulan yang disampaikan melalui musrenbang desa, musrenbang kecamatan, maupun pokok pikiran DPRD akan diupayakan optimal, tanpa memperhitungkan dampak pandemi Covid-19. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga tidak berdampak pada pembangunan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut Kanang mengungkapkan, selain enam program prioritas itu Pemkab Ngawi juga fokus pada pelaksanaan Perpres 80/2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Di Wilayah Jatim. “Sedangkan pembangunan di Kabupaten Ngawi difokuskan pada pembangunan peningkatan nilai tambah pada agroindustri dan argopolitan, yaitu kawasan tradisional Kepatihan, Pasar Besar Ngawi dan Beran, Argo Techno Park (ATP) Ngrambe, serta pembangunan kawasan industri dan pembangunan interchange di Walikukun,” ungkapnya.
Indah Kusumawardhani yang akrab disapa Dhanik menambahkan, musrenbang online ini dilanjutkan dengan masukan atau desk dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan bidang. Tujuannya untuk menajamkan Indikator Kinerja Daerah (IKD) maupun Indikator Kinerja Utama (IKU) OPD sampai dengan ditetapkannya Perbup RKPD 2021. “Kritik dan saran sampaikan melalui email rendalev.ngawi@gmail.com. Ditunggu hingga 8 April pukul 23.59,’’ imbuhnya. (Adv/Dinas KOMINFO Kabupaten Ngawi/F.968)







