Pemkab Balangan Kembali Berikan Beasiswa Kuliah Ke Mesir

Bupati Balangan, H Ansharuddin.
Bupati Balangan, H Ansharuddin.

Ansharuddin : Sudah Berjalan Sejak Tahun 2019

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk tahun 2020 kembali memberikan beasiswa pendidikan kepada siswa yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Pemberian beasiswa ini dimulai sejak tahun 2019. Dan untuk mewujudkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal tentunya harus lewat pendidikan, karena dengan pendidikan akan terlahir SDM-SDM yang berkualitas dan hal ini akan terus didorong oleh Pemkab Balangan.

Bupati Balangan, H Ansharuddin.
Bupati Balangan, H Ansharuddin.

Bupati Balangan, H Ansharuddin, mengetahui kalau pendidikan merupakan sebuah kebutuhan yang berguna bagi kehidupan manusia, baik dalam kehidupan sosial maupun dalam dunia pekerjaan. Tujuan utama dari pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas SDM. Pendidikan juga berfungsi sebagai sebuah proses di mana seseorang dididik agar dapat memiliki kualitas moral dan keahlian yang nantinya akan berguna bagi kemajuan negara ini. Pendidikan adalah jembatan bagi seseorang untuk dapat memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, pendidikan yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk meningkatkan potensi seseorang agar dapat memasuki dunia pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya.

Untuk itulah Pemkab Balangan yang dipimpinnya terus memberikan dorongan dan bantuan berupa pemberian beasiswa kepada pelajar-pelajar yang berprestasi untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti ke Kairo, Mesir.

Namun Bupati Balangan, H Ansharuddin, juga berharap kepada siswa-siswi yang melanjutkan sekolah di Kairo, Mesir, atau negara-negara lainnya, bahwa setelah menyelesaikan pendidikan di sana, bisa langsung pulang ke ‘Banua’ untuk mengabdi dan menularkan ilmu yang ia dapat selama berada di Mesir kepada putra-putri generasi penerus lainnya demi kemajuan ‘Bumi Sanggam’.

“Semua pelajar yang berprestasi selalu kita beri dukungan untuk terus belajar dan kita harapkan setelah menuntut ilmu di luar bisa langsung pulang mengabdikan diri bagi kemajuan Balangan,” pintanya.

Seperti ketika peringatan Hari Santri Nasional 2019 di halaman Kantor Bupati Balangan, lebih dari 1.000 santri yang mengikuti, mereka terdiri dari santri tingkat PAUD, Madrasah Ibtidayah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Mandrasah Aliyah (MA) serta pondok pesantren (ponpes) se-Kabupaten Balangan.

Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2019 tersebut tema yang diusung yakni Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia. Bupati Balangan, H Ansharuddin, dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan fakta bahwa sejatinya pesantren merupakan laboratorium perdamaian.

Di hari santri tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Balangan ini juga mengumumkan pemberian beasiswa kepada santri di Balangan yang ingin melanjutkan kuliah ke Mesir.

“Program itu telah berjalan sejak tahun 2019, kemudian bakal dilanjutkan pada 2020. Di mana beberapa santri yang hendak melanjutkan pendidikan sudah mendaftarkan diri untuk kuliah di Mesir,” jelasnya.

“Jadi untuk santri yang berkeinginan meneruskan pendidikan ke Al Azhar atau Kairo, Pemkab Balangan siap memberikan beasiswa. Karena kami beranggapan untuk mencetak tenaga sarjana itu mudah. Tapi mencetak yang berkualitas ulama itu susah. Oleh karena itu kami memberikan mereka beasiswa untuk membantu biaya pendidikan di sana,” ucap Ansharuddin.

Tak kalah penting, ujarnya, adanya aturan baru yaitu pondok pesantren juga setara dengan sekolah biasa. Sehingga ijazah lulusan ponpes sudah sama dengan pendidikan pada umumnya.

Ia pun berharap dengan adanya nuansa pesantren di Kabupaten Balangan bisa membuat masyarakat terhindar dari hal yang tidak diinginkan. “Karena anak pesantren telah belajar pendidikan akhlak dan taat dalam beribadah,” ujarnya.

Tak kalah penting pula, paparnya, di Kabupaten Balangan sendiri telah banyak pejabat atau petinggi pemerintahan yang juga merupakan lulusan pesantren, termasuk dirinya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Balangan, H M Yamani, menerangkan, terbitnya Undang-Undang (UU) RI No. 22 Tahun 2019 membuat keberadaan santri lebih di depan lagi. Serta memiliki kedudukan dan hak yang sama dengan pelajar umum lainnya. “Para santri juga memiliki keterampilan khusus. Jadi, selain sekadar pembelajaran umum dan keagamaan, mereka aktif berkegiatan yang lain. Terlebih santri di Balangan juga mewakili Pekan Olahraga Antarsantri tingkat nasional,’’ ujarnya.

Bupati Balangan, H Anshruddin, juga secara simbolis melepas keberangkatan tiga santri yang bakal mengikuti Pekan Olahraga Antarsantri tersebut. Di mana pelepasan itu juga dirangkai dalam kegiatan upacara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2019.

Terkait beasiswa belajar ke luar negeri, untuk diketahui bersama, alumni Al Azhar di Kalsel juga aktif mencarikan beasiswa untuk para pelajar ‘Banua’ yang berminat kuliah ke Mesir. Ada beberapa warga Balangan yang kuliah di Al Azhar dengan beasiswa dari Mufti Mesir.

Bupati Balangan, H Ansharuddin, berpesan kepada para santri agar selalu belajar dan belajar, mengingat akan ada beasiswa ke Al-Azhar dan Hadramaut untuk santri Balangan. “Selama ini sudah ada beberapa warga Balangan yang alumni Al Azhar. Sayangnya, mereka tidak berdomisili dan berkarya di Balangan,’’ jelasnya.

Ulama tidak boleh hilang dari bumi pertiwi ini, karena itu dalam menjamin adanya generasi para ustadz dan ulama maka Bupati Balangan mencanangkan dan akan memberikan beasiswa kepada calon-calon mahasiswa Bumi Sanggam untuk menuntut ilmu ke Al Azhar, Kairo, Mesir.

‘’Tentu nantinya akan diadakan seleksi bagi mahasiswa-mahasiswi terbaik yang akan kita kirim ke Al Azhar, Kairo, Mesir. Untuk niat baik ini mari kita sama-sama berdoa agar dapat tercapai,’’ pinta Bupati Ansharuddin.

Pemkab Balangan melalui Bupati Ansharuddin juga konsekuen dan sangat komit terhadap pengembangan-pengembangan ilmu fikih, tauhid dan semua yang berkaitan dengan kehidupan beragama. Dengan diberikannya beasiswa kepada santri-santri Balangan untuk kuliah ke Mesir oleh Pemkab Balangan, merupakan hal yang bagus sekali untuk menciptakan SDM yang berkualitas guna membangun Bumi Sanggam ke arah yang lebih baik lagi.

Saat sekarang ini biaya kuliah semakin tinggi, apalagi kuliah ke luar negeri (LN), membuat banyak calon mahasiswa berfikir bagaimana cara untuk membantu orangtua agar bisa meringankan beban biaya kuliahnya. Berhasil mendapatkan beasiswa tentu menjadi harapan banyak orang. Namun cara untuk mendapatkannya tidak mudah, harus melewati seleksi dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Pemkab Balangan memberikan beasiswa bertujuan untuk membantu para pelajar atau mahasiswa agar mereka bisa mencari ilmu yang mereka inginkan, seperti kuliah ke Mesir, terutama bagi yang mempunyai masalah dalam hal pembiayaan.

Beasiswa yang diberikan tidak selalu ditujukan kepada yang kurang mampu saja. Hampir sebagian besar beasiswa ditujukan untuk semua orang yang memang mampu memenuhi syarat yang sudah ditetapkan.

Selain mendapat bantuan biaya, keuntungan lainnya mendapatkan beasiswa kuliah seperti motivasi diri untuk belajar lebih giat. Dengan mendapat beasiswa membuat kita termotivasi untuk terus belajar. Dan suatu kebanggaan mendapat beasiswa pendidikan, tetapi perjuangan tentu tidak hanya sampai di situ. Karena harus lebih giat belajar untuk membuka peluang prestasi selanjutnya, serta mempertahankan prestasi yang sudah diraih saat ini.

Tidak hanya dapat memotivasi diri untuk belajar lebih giat, dengan berhasil mendapatkan beasiswa penuh sangat menguntungkan, karena uang yang didapatkan dari beasiswa dapat juga digunakan untuk hal lain yang bermanfaat. Seperti untuk membeli buku, ikut kursus atau bahkan sekadar membeli makanan. Sehingga pengeluaran biaya perkuliahan pun jadi lebih ringan.

Bupati Balangan,  H Ansharuddin, saat peringatan Hari Santri Nasional 2019 sekaligus mengabarkan Pemkab Balangan memberikan beasiswa untuk kuliah ke Mesir.
Bupati Balangan, H Ansharuddin, saat peringatan Hari Santri Nasional 2019 sekaligus mengabarkan Pemkab Balangan memberikan beasiswa untuk kuliah ke Mesir.

Diperolehnya beasiswa untuk kuliah ke LN, peluang untuk mempunyai jaringan jadi lebih luas. Karena, para penerima beasiswa dalam program yang sama akan saling bertemu. Penerima beasiswa ini tentunya berasal dari berbagai macam latar belakang bahkan kewarganegaraan, jika menerima beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Tentu hal ini akan membuat jaringan pertemanan semakin luas. Jaringan pertemanan yang luas akan mengubah cara berpikir menjadi lebih terbuka.

Mendapatkan beasiswa bisa pula menjadi motivator bagi para pelajar lain yang juga mempunyai cita-cita untuk mendapatkan beasiswa tentu akan menjadi pengalaman yang berharga. Semua usaha kerja keras, pengalaman, serta hasil yang telah didapatkan bisa digunakan sebagai motivasi bagi orang lain. Dan tidak menutup kemungkinan bisa juga akan diundang di berbagai acara pameran beasiswa atau seminar yang diadakan di kampus sebagai pembicara. Secara tidak langsung sudah membantu orang lain.

Sebagai penerima beasiswa, tentunya mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan lulusan lain. Perusahaan akan lebih percaya karena penerima beasiswa pasti telah berhasil lolos melewati tahapan-tahapan seleksi yang sulit.

Diperolehnya beasiswa pendidikan dari Pemkab Balangan untuk belajar ke LN merupakan hal yang sangat membanggakan, karena tidak semua orang bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Harus melalui seleksi yang ketat, dan berhasil lolos melewati tahapan-tahapan seleksi yang sulit tersebut sehingga dapat membuktikan lebih bagus dari yang lain.

“Jangan sia-siakan kesempatan yang sangat bagus ini,’’ pesan Ansharuddin kepada para penerima beasiswa yang lolos seleksi nantinya.

Pemerintah Kabupaten Balangan memberikan beasiswa pendidikan ke Kairo, Mesir, tidak hanya bertujuan mengurangi beban biaya siswa yang kuliah di LN, tetapi juga berharap jika sudah menerima beasiswa dan selesai mengikuti pendidikan bisa kembali ke daerah asal dan membangun ‘Banua’. “Jika sudah selesai pendidikannya di sana (Mesir) dapat segera kembali ke ‘Banua’ sebagai rasa terima kasih karena telah menerima beasiswa dari pemkab, dan wujud pengabdian diri kepada daerah asal,’’ pinta Ansharuddin. (Tim)