PEMERINTAH Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, membangun jalan paving dan TPT yang dananya diperoleh dari pemerintah pusat melalui Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan Sarana Prasarana (Sarpras) tahun 2015.
Kepala Desa Semen, Suyanto, didampingi Sekdes, Kasidianto, mengatakan, pembangunan jalan paving di sepanjang jalan Dusun Gebang Sewu menuju Dusun Cung Mbelut sangat diperlukan warga desa karena jalannya memang sudah rusak berat. Jalan ini digunakan sebagai sarana transportasi warga desa. Manfaatnya untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat desa.
“Dana pembangunannya diperoleh dari DD dan ADD tahun 2015. Selain itu dana ADD juga digunakan untuk membangun Talud Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di Dusun Semen dan dana Sarpras tahun 2015 digunakan untuk membangun TPT di Dusun Cung Mbelut. Pembangunan Talud ini sangat diperlukan karena tanahnya sering longsor yang mengakibatkan air saluran drainase meluap ke badan jalan, sehingga jalan menjadi becek, kumuh dan pengguna jalan tidak nyaman melintasinya. Saya selaku Kepala Desa dan seluruh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mengawasi langsung pelaksanaan pembangunan jalan paving dan TPT ikut kerja bakti bersama warga masyarakat membantu para pekerja yang mengerjakannya. Tujuannya agar hasilnya benar-benar berkualitas dan jalan paving dan TPT ini ini tidak gampang rusak. Pembangunan jalan paving dan TPT semuanya dikerjakan sesuai dengan RAB,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Sugito, Pembantu Kasun Cung Mbelut selaku Ketua TPK, bahwa Dana Desa (DD) Tahun 2015 yang diperoleh dari pemerintah pusat melalui APBD digunakan untuk pembangunan jalan paving dengan volume 4 m x 512 m dan alokasi dananya sebesar Rp 275.000.000,- (dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah),” jelasnya.
Mintarno, Kasun Cung Mbelut selaku Ketua TPK Pembangunan Jalan Paving menjelaskan, dana ADD tahun 2015 digunakan untuk pembangunan jalan paving yang lokasinya di Dusun Cung Mbelut dengan volume 4 m x 253 m dan alokasi dananya sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).
Sedangkan dana Sarpras tahun 2015 digunakan untuk pembangunan TPT. Hal ini diungkapkan Suwaji selaku TPK. “Dana Sarpras sebesar Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) digunakan untuk membangun TPT dengan volume 30 cm x 60 cm x 120 x P.61 m yang berlokasi di Dusun Cung Mbelut,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, dana ADD yang diperoleh tahun 2015 juga digunakan untuk membangun TPT di Dusun Semen dengan volume 30 cm x 60 cm x 150 cm x P.60 m. (Tiwi)
www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com