Semua  

Pemdes Kedungputri, Kecamatan Paron, Membangun Infrastruktur & Non Infrastruktur Dari DD Tahun 2016

Lintas Ngawi.
Lintas Ngawi.

PEMERINTAH Desa (Pemdes) Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, di tahun 2016 ini gencar membangun sarana dan prasarana desa baik itu membangun infrastruktur dan non infrastruktur. Alokasi dananya untuk membangun berasal dari bantuan pemerintah pusat baik berupa Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).

Kepala Desa Kedungputri, Tri Wahyudiono, mengutarakan, untuk memajukan Desa Kedungputri, langkah pertama adalah membangun infrastruktur dan non infrastruktur desa dengan sumber daya masyarakat (SDM) yang mumpuni. Hal ini untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, sejahtera, berbudi luhur, berakhlak baik dan strata kehidupan ekonominya meningkat.

Pembangunan infrastruktur diutamakan membangun jalan-jalan paving di seluruh dusun di Desa Kedungputri secara bertahap dan memperbaiki juga jembatan dusun yang mulai rusak.

“Sedangkan pembangunan non infrastruktur, yaitu melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) yang sumber dananya dari DD Tahun 2016 yang bertujuan untuk menggali potensi desa,” paparnya.

Totok Mujianto selaku Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Bidang Pembangunan menjelaskan, DD Tahun 2016 digunakan untuk membangun infrastruktur yang meliputi pembangunan jalan paving di Dusun Krajan RT 002 dan RT 003 dengan alokasi dananya sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan volume 400 m x 2,5 m; pembangunan jalan paving di Dusun Krajan dengan dana sebesar Rp 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah); pembangunan jalan paving di Dusun Kesongo dengan dana sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah); perbaikan jembatan di Dusun Krajan (Sumber) dengan dana Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah); perbaikan jembatan di Dusun Krajan (Kedungkayon) dengan dana sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).

Lebih lanjut dijelaskan Ratna Dwi S,“Saya selaku TPK Bidang PMD, DD Tahun 2016 digunakan untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Kedungputri dalam upaya menggali potensi masyarakat desa yang alokasi dananya sebesar Rp 150.362.000,- (seratus lima puluh juta tiga ratus enam puluh dua ribu rupiah) Kegiatannya meliputi posyandu, penanggulangan kurang gizi, pemberdayaan PKK, Forum Desa Sehat, pelatihan pemberdayaan masyarakat, kegiatan BUMDes. Pembangunan infrastruktur dan PMD ini semua kegiatannya dilaksanakan sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) agar dapat dipertanggungjawabkan”. (F.968) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com / www.instagram.com/mdsnacks