Majalahfakta.id – Acara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 di Gedung Auditorium Zahari MZ, Kompleks Perkantoran Pemkab Belitung Timur.
Hadir Wakil Gubernur Provinsi Kep Bangka Belitung, Abdul Fattah, Bupati Beltim Burhanudin, Kasiter Korem 045/Gaya Letkol Inf Ari Sundoro, Dan Lanud H.AS Hanandjudin Letkol Nav Rudi Hartono, Kapolres Beltim AKBP Taufik Noor Isya, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja, TNI AL, Jajaran PT Timah unit Belitung serta tokoh masyarakat, Rabu (15/9/2021).
TMMD ke-112 dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0414/Belitung Letkol Inf M. Akbar, SE, M.I.Pol.
Sambutan Bupati Beltim Burhanudin dalam acara tersebut katakan kegiatan TMMD ke-112 diharapkan adanya Manunggal TNI dan masyarakat dalam membangun wilayah di Desa Kelubi Kecamatan Manggar.
“Dan tentunya bukan hanya sekedar pembangunan fisik yang diutamakan, sebagaimana mendekatkan TNI dengan masyarakat dalam situasi kondisi saat ini bahwa bagaimana sinergitas TNI dan masyarakat untuk benar-benar memiliki rasa memiliki, dari masyarakat kepada TNI dan TNI betul-betul bermanunggal bersama rakyat, berkolaborasi untuk membangun wilayah kita di seluruh Indonesia,” harap Burhanudin yang biasa disapa Pak Aan.
TMMD kali ini membangun jalan sepanjang 2,5 Kilometer, dengan lebar 9 meter, akses jalan menuju tempat wisata Batu Begalang, di Desa Kelubi Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Sebelumnya akses jalan ke Batu Begalang karena belum terbuka, jarang dikunjungi dan jarang juga orang tahu untuk masuk ke lokasi tersebut. Diharapkan nantinya jalan ini bisa bangkitkan perekonomian masyarakat sekitar.
Sementara itu, Komandan Kodim 0414/Belitung Letkol Inf M. Akbar, SE, M.I.Pol menyatakan selain pembangunan jalan sepanjang 2,5 KM, juga dilaksanakan kegiatan seperti pembagian sembako dan penyuluhan ke masyarakat. Serta membangun 3 unit gorong-gorong, 2 unit RTLH, 2 unit MCK, dan pembagian sembako.
“Untuk kegiatan kegiatan penyuluhan sosialisasi kepada masyarakat kita sudah rencanakan waktunya. Insya Allah nanti bekerjasama dengan masyarakat di desa dapat kita laksanakan dengan maksimal,” jelas M. Akbar.
Namun untuk saat ini lanjut Dandim, kegiatan masih difokuskan pada ke pembukaan jalan menuju akses wisata Batu Begalang. (wis/uro)
