Pembukaan Pelatihan Perempuan Penggerak Akar Rumput

FAKTA – Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung Bidang Penanggulangan Bencana, Kesehatan, Perempuan dan Anak Putu Yunita Oktarini hadir pada acara Pembukaan Pelatihan Perempuan Penggerak Akar Rumput yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak, di Gedung Serbaguna Pusat Latihan PSPS Bakti Negara, Sading, Mengwi, Badung, Minggu (7/12/2025). Acara pembukaan ditandai dengan penyerahan nama peserta pelatihan kepada Ketua DPP Bidang Perempuan dan Anak, Bintang Puspayoga, dan penyematan nama peserta.

Putu Yunita Oktarini dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak, dan Kabupaten Badung merasa terhormat telah diberikan kepercayaan sebagai lokasi pilot project uji coba Pedoman Pelatihan Perempuan Penggerak Akar Rumput.

“Program ini memiliki makna penting sebagai upaya memperkuat kapasitas perempuan dalam kepemimpinan, pengembangan diri, serta kontribusi perempuan di akar rumput dan di tengah masyarakat,” ujar Putu Yunita Oktarini.

“Peserta pelatihan hari ini berjumlah 60 perempuan hebat yang mewakili enam kecamatan di Kabupaten Badung. Kabupaten Badung memiliki karakteristik demografi yang istimewa, dengan tiga kecamatan di wilayah selatan yang berkarakteristik masyarakat perkotaan, serta tiga kecamatan di wilayah utara dengan karakter masyarakat pedesaan,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak, Bintang Puspayoga, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para peserta yang hadir hari ini. “Ibu-ibu sekalian adalah perempuan-perempuan hebat, luar biasa, dengan pengalaman yang kaya serta semangat yang tinggi dalam mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.

“Pelatihan Perempuan Penggerak Akar Rumput ini sangat penting, karena merupakan gagasan langsung dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri. Pelatihan ini tidak hanya ditujukan bagi kader PDI Perjuangan semata, tetapi terbuka untuk semua perempuan di seluruh Nusantara, terutama mereka yang berada di akar rumput. Modul pelatihan ini terdiri dari enam materi utama: konsep diri, membangun kekuatan kolektif, perjuangan melalui advokasi isu-isu strategis, manajemen keuangan keluarga, komunikasi efektif dan kemampuan berbicara di depan umum, serta keorganisasian dan kepartaian,” tegasnya.

“Setelah uji coba di Badung ini, pada tanggal 18 akan dilakukan peluncuran resmi buku pedoman pelatihan Perempuan Penggerak Akar Rumput. Ibu Ketua Umum menaruh harapan besar kepada kita semua—bagaimana perempuan dari akar rumput dapat memperjuangkan hak-haknya, karena konstitusi negara telah menjamin kesetaraan antara laki-laki dan perempuan,” imbuhnya. (hms)