PERAYAAN Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-74 masih beberapa hari lagi, tak ayal semua kecamatan sudah membentuk tim kepanitiaan. Di antaranya Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.
Secara geografis, jarak tempuh antara Kantor Kecamatan Margomulyo dengan kota Kabupaten Bojonegoro sekitar 76 km. Sehingga terlalu sedikit tercover kegiatannya, karena berbagai pertimbangan termasuk sisi ekonominya yang terlalu tinggi cost-nya. Bahkan rekan insan pers yang berdomisili di sana pun tidak ada.
Toh demi pengabdian kepada bangsa dan negara, Eko Purnomo, Wartawan Majalah FAKTA, tidak terlalu perhitungan secara ekonomi, semata-mata demi publik juga tahu keberadaan Kecamatan Margomulyo yang hanya berjarak tempuh 8 km sudah sampai kota Kabupaten Ngawi ini. Ternyata Margomulyo punya cerita mendunia. Yakni, adat masyarakat SAMIN-nya.
Camat Margomulyo, Kasmari SSTP MM, didampingi staf termasuk Kades Margomulyo, Nuryanto SE, mengatakan bahwa, inti pertemuan bersama FORPIMKA, Kades, KUPT adalah pembentukan kepanitiaan peringatan Hari Proklamasi Kemederkaan RI Ke-74 saja. “Perihal masyarakat SAMIN itu ke Mas Bambang yang merupakan generasi punjer. Ngoten pak kades ?” kata Camat Kasmari.
Kepala Desa Margomulyo, Nuryanto SE, pun mengatakan kepada FAKTA,”Perihal adat SAMIN, silakan langsung ke sana, jarak tempuhnya memang dalam hutan, ada pertigaan nanti ke kanan, yang lurus ke Desa Kalang, sekitar 7 km dari kantor kecamatan ini. Monggo kalau ingin ke sana,” tutur kades 3 periode ini dengan ramah.
Tetapi dengan berbagai pertimbangan, seusai bertemu dengan Camat dan Kades Margomulyo, akhirnya FAKTA menunda penggalian informasi perihal adat masyarakat SAMIN tersebut. (F.463)







