SELAIN memanfaatkan pariwisata budaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Badung, Pemerintah Kabupaten Badung kini mulai melirik sport tourism dengan meluncurkan Badung Internasional Football Championship, Rabu (23/1). Even kegiatan sepakbola anak-anak tersebut bertaraf internasional yang akan menjadi even tahunan di Kabupaten Badung. Even ini akan menggunakan stadion di Desa Kutuh dan Desa Pecatu.
Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa, usai melakukan peluncuran Badung Internasional Football Championship mengatakan, even ini sebagai langkah awal Kabupaten Badung dalam rangka mencoba untuk meningkatkan kunjungan wisatawan melalui even sport tourism. “Langkah ke depan pemerintah akan mendorong desa-desa di Badung untuk membangun sarana prasarana olahraga yang representatif bahkan bertaraf internasional. Dua desa di Badung Selatan yakni Desa Pecatu dan Desa Kutuh telah mampu membangun stadion bertaraf internasional sehingga momentum ini digunakan untuk mendorong desa lain di Badung untuk berinovasi,” ujar Adi Arnawa.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk terwujudnya kegiatan ini Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, juga ikut mendorong melalui anggaran APBD Badung di tahun 2019 yakni sebesar Rp 2 miliar. ”Kegiatan ini juga kita harapkan di samping untuk menarik wisatawan juga dapat memotivasi anak-anak di Badung untuk berlatih bermain bola,” paparnya.
Peluncuran Badung Internasional Football Championship ini dirangkaikan dengan sosialisasi program fundamental sepakbola di Kabupaten Badung. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua KONI Bali, Maryoto Subekti, Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana, KONI Badung, Kadisdikpora Badung, Ketut Widia Astika, Perbekel Pecatu, Made Kariana Yadnya, Bendesa Adat Kutuh, Made Wena. (Humas Setda Kabupaten Badung)
