Majalahfakta.id – Sebanyak 200 orang dari 46 komunitas supir di Jawa Timur menggelar aksi di kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga : Dugaan Kasus Penggelapan dan Penipuan di Ponorogo, Kuasa Hukum Geram
Massa aksi yang didominasi para supir angkutan barang atau logistik mengusung sejumlah tuntutan. Diantaranya, meminta kelonggaran terkait tes swab pada para supir yang keluar masuk Madura – Surabaya. Mereka juga menuntut agar dibebaskan dari pemberlakuan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM).
“Aksi ini diikuti sejumlah supir yang tergabung dari beberapa komunitas. Mereka tidak sekadar dari Madura melainkan gabungan dari sejumlah kota,” ujar Supriono, koordinator aksi..
Baca Juga : Sekda Badung Adi Arnawa Terima Perwakilan BKKBN Provinsi Bali
Lebih lanjut Supriono mengatakan, tes swab dan pemberlakuan SIKM dianggap akan mengganggu waktu para supir dalam mengirim pengiriman logistik. Massa aksi juga meminta agar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bertanggung jawab terkait keberlangsungan roda perekonomian. (aya/ren)
