Orang Tua Siswa MAN Pemantangsiantar Tolak LPJ Dana Komite Tahun 2024-2025, Kepsek dan Komite Diminta Mundur

FAKTA – Setelah viral dimedia sosial mosi tidak percaya orang tua siswa dan guru, pihak sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan komite gelar rapat dengan orang tua siswa dan komite,di Masjid Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jalan Singosari Pematangsiantar Provinsi Sumut, Kamis, 16 Oktober 2025, pukul 10.00 WIB.

Dalam laporan tertulis yang dibagikan kepada orang tua siswa oleh  pihak sekolah MAN tertulis bahwa Dipa dari APBN termasuk dana BOS tahun 2024-2025 sebesar Rp1725.000.000. Serta dana komite yang di kutip dari orang tua siswa sebesar Rp1.547.918.471 dari 1150 siswa yang terdiri dari kelas X, XI, XII, jadi total dana BOS dan dana komite sebesar Rp3.640.418.471.lagi item kegiatan akal-akalan yaitu realisasi subsidi perjalanan dinas dan rapat komite sebesar Rp15.700.000.

Dalam rapat orang tua siswa mengatakan baru kali ini Mereka di undang rapat Rencana kerja anggaran Madrasah (RKAM) dan Laporan pertanggung jawaban (LPJ) oleh pihak sekolah.

Rapat yang empat memanas antara pihak sekolah, komite kepada orang tua siswa karena LPJ yang disampaikan pihak sekolah kepada orang tua siswa terkesan akal-akalan, dan kurang jelas.

Berapa item kegiatan yang tidak wajar seperti honor/subsidi transportasi guru bukan PNS namun sebagian guru honor yang sudah di angkat menjadi P3K sebesar Rp365.580.000 namun tidak ada jumlah penerima honor tersebut dalam laporan tertulisnya , adalagi subsidi honor tenaga pendidikan sebesar Rp96.600.000 ,lalu realisasi biaya legal dan konsultasi hukum sebesar Rp6.000.000, bendahara pengeluaran komite sebesar Rp9.600.000Petugas pengutip dana komite Rp14.400.000, biaya biaya tersebut dinilai akal akalan makanya orang tua menolak LPJ tahun 2025.

Dalam rapat juga orang tua siswa meminta agar pengurus komite yang diketuai Imran Simanjuntak untuk segera mundur, karena Kepsek Lintong Sirait dan ketua komite memiliki hubungan keluarga/ipar. Disamping itu berapa orang tua siswa berharap pada kanwil kementerian Agama untuk mencopot Kepsek MAN Lintong Sirait yang di nilai gagal dalam mengatur anggotanya/guru sehingga oknum guru bersama orang tua siswa membuat membentangkan spanduk mosi tidak percaya terkait pengelolaan anggaran yang tidak transparan.Harapan orang tua siswa adalah untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada sekolah Madrasah Aliyah Negeri. (S. Hadi Purba TBK)