Orang Tua Kurang Mampu, Pengobatan Anak Penderita Otak Mengecil di Tubaba Terhenti

Majalahfakta.id – Rizal Alwiansyah (7) menderita penyakit otak mengecil sebelah sejak lahir. Saat ini anak tersebut memerlukan bantuan pengobatan kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung dan para dermawan.

“Penyakit itu kami ketahui ketika Rizal masih berumur empat bulan menjalani pemeriksaan di rumah sakit yang ada di Lampung, ” kata ibu kandung Ninik Trisnawati (27) di RT 011 RK 003 Tiyuh Mulya Sari, Gunung Agung, Sabtu (27/11/2021)

Saat ini, kondisi Rizal tidak bisa beraktivitas normal seperti anak seusianya. Ia seperti orang lumpuh karena tangan, kaki dan lehernya itu tidak berfungsi seperti orang normal lainnya.

“Kalau diperkirakan rinci saya mengobati anak ini dari lahir sampai pengobatan terapi di rumah sakit ditotal bisa mencapai Rp 15 juta. Pengobatan itu terhenti karena kami tidak mampu untuk mengikuti arahan dokter guna melakukan terapi,” kata Ninik.

Dia mengatakan, dengan mengidap penyakit pengecilan otak tersebut, bagian lehernya lentur dan tidak bisa tegak dan bagian tangan dan kaki pun mengecil serta tidak bisa di gerakan.

Anak Kedua dari pasangan Tulus Budi Santoso (28) dan Ninik Trisnawati itu pernah dibawa ke beberapa dukun kampung serta rumah sakit, namun hasilnya tidak begitu maksimal. Anak yang keduanya itu saat ini makannya normal dengan cara di suapin, minum susu, dan menggubakan pampes bayi.

“Suami saya hanya bekerja sebagai petani penderes karet. penghasilanya hanya untuk mencukupi kehidupan sehari-hari dan tidak mampu untuk membiayai pengobatan Rizal sehingga pengobatan terpaksa kami hentikan,” ujar Ninik

Dia mengemukakan, pendapatan suami selama seminggu dari hasil penyadap atau penderes karet milik tetangga Rp 200 seminggu.

“Beruntungnya warga di sekitar tempat ia tinggal ketika Ninik ingin membantu suami buruh nyadap di titipkan. Jadi saya tidak pernah berputus asa untuk berusaha menyembuhkan penyakit Rizal Semoga saja Bupati Umar Ahmad dan para dermawan yang ada di Tubaba bisa membantu pengobatan putra kami yang menderita penyakit pengecilan otak sebelah,” harap Ninik. (wis/oln)