
TANPA kehadiran manajer Jose Mourinho yang menjalani sanksi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Chelsea menelan kekalahan ketujuh saat bertandang ke markas Stoke City dalam pertandingan Liga Primer, Sabtu (07/11).
Gol tunggal yang dilesakkan Marko Arnautovic pada menit ke-53 menjungkalkan the Blues – ulukan Chelsea – ke peringkat 16 alias dua tingkat di atas zona degradasi dengan mengantongi 11 poin atau terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen, Manchester City.
Bagi Mourinho, kekalahan ketujuh dari 12 laga pertama Liga Primer ialah yang pertama dialami sebagai manajer. Catatan itu juga yang pertama bagi Chelsea sejak klub asal London itu didegradasi ke Divisi 1 pada musim 1978-1979.
Kondisi tersebut menyebabkan spekulasi bahwa Mourinho akan dipecat kian kencang berembus. Sebelumnya, laporan media di Inggris pekan lalu menyebutkan nasib Mourinho bisa ditentukan setelah Chelsea menghadapi Stoke dan Liverpool.
Jika Chelsea kembali kalah, besar kemungkinan jajaran direksi siap untuk mengakhiri kontrak Mourinho lebih awal.
Peluang gol
Saat menghadapi Stoke di Stadion Britannia, Chelsea sejatinya memiliki sejumlah peluang dari aksi Pedro, Loic Remy, Diego Costa, dan Ramires. Namun, kecemerlangan penampilan kiper Stoke City, Jack Butland, membuat peluang-peluang itu sirna.
Di sisi lain, Stoke City sanggup menghadirkan ancaman nyata ke gawang Chelsea yang dikawal Asmir Begovic. Puncaknya terjadi pada menit ke-53, ketika aksi akrobat Arnautovic menggetarkan jala gawang Chelsea.
Mourinho sendiri tidak bisa berbuat banyak karena dia terpaksa menonton jalannya pertandingan dari kamar hotel. Hal ini disebabkan pria asal Portugal itu dilarang menghadiri laga di stadion saat timnya bertanding sebanyak satu kali setelah berbicara dengan wasit Jon Moss pada partai melawan West Ham tanggal 24 Oktober.
Arahan taktik dan strategi saat Mourinho absen diberikan tim pelatih Chelsea, yakni Steve Holland, Rui Faria, dan Silvino Louro. (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com