Semua  

Minimalisir Konvoi, Pilurdes Serentak 2018 Di Bantul Kondusif

DARI sebanyak 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kecuali Kecamatan Bambanglipuro dan Kecamatan Sanden, sejumlah 30 desa yang tersebar di 15 kecamatan lainnya, Minggu (14/10) melakukan Pemilihan Lurah Desa (Pilurdes). Total ada 87 peserta calon pilurdes mengikuti acara tersebut.

Menurut keterangan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Bantul, H Jazim Azis SH, kepada Fajar Rianto dari FAKTA Minggu malam (14/10), keseluruhan kegiatan pada hari itu yakni pilurdes di Kabupaten Bantul secara serentak berkualitas, bermartabat, dapat berlangsung dalam situasi dan kondisi yang kondusif, aman serta nyaman. Tidak ada yafng protes, sehingga sore harinya sudah langsung dapat rekapan hasil perhitungan suara. Semua itu tentu berkat kerja sama yang baik dari berbagai unsur terkait serta kesadaran dari para pihak. ‘’Sebelumnya pemkab sendiri juga melakukan langkah antisipasi di antaranya menggelar kegiatan deklarasi damai’’.

Sebelumnya Bupati Bantul, Drs H Suharsono, dalam beberapa kesempatan senantiasa mengingatkan, jangan sampai pilurdes jadi pemicu keretakan di tengah masyarakat. Karena calon peserta pilurdes itu juga masih tetangga dalam sebuah wilayah kelurahan. Karenanya masing-masing calon harus pandai menawarkan program terbaiknya. Kelak bagi calon terpilih dengan perolehan suara terbanyak harus mampu memajukan wilayah masing-masing. Sedang yang saat ini belum dapat amanah dari rakyat harus menerima dengan ikhlas dan legawa.

Demikian juga dengan pihak kepolisian wilayah Kecamatan Sedayu, misalnya, senantiasa Kapolsek Sedayu, Kompol Sugiarta Amd, dalam satu kesempatan sebelumnya secara tegas menyampaikan kepada para calon peserta pilurdes di wilayahnya bahwa siapa pun yang terpilih nantinya diminta jangan melakukan konvoi, dikarenakan kegiatan tersebut rawan memancing emosi dan menimbulkan gesekan.

Demikian juga wilayah Kasihan, hampir senada Kapolsek Kasihan, AKP Y Tarwoco Nugroho SH, juga melakukan hal yang sama di samping aktif melakukan langkah antisipasi dini lainnya. Di Kecamatan Kasihan sendiri ada 2 desa yang ikut pilurdes kali ini.

Menurut keterangan AKP Tarwoco, memang butuh waktu bagi para peserta yang belum beruntung nasibnya untuk kembali move on. “Setidaknya 2 sampai 3 hari usai giat coblosan situasi kamtibmas masih cukup rawan dan perlu diwaspadai,” tandasnya.

Berikut hasil pilurdes di Bantul 2018; Kecamatan Dlingo, Desa Terong yang terpilih Sugiyono SE, Desa Dlingo Agus Purnomo, Desa Mangunan H Jiyono Ihsan Ssos, Desa Temuwuh Suratno. Kecamatan Imogiri, Desa Sriharjo Titik Istiyawatun Khasanah, Desa Girirejo Dwi Yuli Purwanti SH, Desa Selopamioro Himawan Sajadti, Desa Wukirsari Susilo Hapsoro SE. Kecamatan Pleret, Desa Wonolelo H Akhmad Furqon. Kecamatan Piyungan, Desa Srimartani H Mulyana, Desa Sitimulyo H Juweni SE. Kecamatan Pajangan, Desa Guwosari Masduki Rahmat SIP. Kecamatan Kretek, Desa Parangtritis Topo. Kecamatan Pandak, Desa Triharjo Suwardi SPd. Kecamatan Sewon, Desa Panggungharjo Wahyudi A SFarm Apt. Kecamatan Bantul, Desa Sabdodadi Siti Fatimah, Desa Ringinharjo Sulistyo Atmaji SE, Desa Bantul Supriyadi. Kecamatan Banguntapan, Desa Baturetno Sarjoko, Desa Wirokerten Rakhmawati W SE, Desa Singosaren H Joko Prayitno. Kecamatan Kasihan, Desa
Tamantirto Wisnu Ardi, Desa Ngestiharjo Fathoni Ariwibowo. Kecamatan Sedayu, Desa Argorejo Ngadimin SH. Kecamatan Pundong, Desa Srihardono Awaludin (baru), Desa Panjangrejo Mudiyana (baru). Kecamatan Jetis, Desa Sumberagung Yudi Fahrudin SE, Desa Patalan Sayudi. Kecamatan Srandakan, Desa Trimurti Agus Purwaka ST dan Desa Poncosari H Supriyanto SE SPt. (F.883)