Semua  

‘MENYUWIL’ TABUNGAN UNTUK MERINGANKAN BEBAN WARGA

Kades Sumberagung, H Abdul Manan (Mbah Kung Haji Manan), ketika menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada perangkatnya untuk dilanjutkan ke masing-masing rumah warga.
Kades Sumberagung, H Abdul Manan (Mbah Kung Haji Manan), ketika menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada perangkatnya untuk dilanjutkan ke masing-masing rumah warga.
Kades Sumberagung, H Abdul Manan (Mbah Kung Haji Manan), ketika menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada perangkatnya untuk dilanjutkan ke masing-masing rumah warga.
Kades Sumberagung, H Abdul Manan (Mbah Kung Haji Manan), ketika menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada perangkatnya untuk dilanjutkan ke masing-masing rumah warga.

DEMI bisa memberikan rasa ringan beban warganya maka Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, H Abdul Manan, mengambil sebagian kecil (‘menyuwil’) tabungannya untuk dibelikan sembako guna meringankan beban warganya sebanyak 2.200 paket.

Di tengah hiruk-pikuk membahas ‘lockdown’, Kades Sumberagung yang biasa dipanggil Mbah Kung Haji Manan ini justru sibuk bersama putra-putrinya yaitu H Hanif, H Hanafi, Hj Kiswati, H Mashuri, Hj Siti Marwahyuni, Hj Nurul Jariyatin, H Heru Albat, menghitung jumlah tempat tinggal serta nama-nama ketua RT. 1 – RT. 35.

Kades Sumberagung, H Abdul Manan, kepada Wartawan Majalah FAKTA (Ekopurnomo) menuturkan bahwa rasa prihatin atas adanya virus Corona saat ini menimbulkan rasa empati yang tinggi, karena yang kena dampak bukan hanya warga yang tak punya saja, melainkan yang kaya juga kena. Oleh karena itu tanpa tebang pilih, ia memberikan bantuan sembako kepada warganya tersebut yang berasal dari sebagian kecil tabungan pribadinya, bukan uang pemerintah desa, atau lanjutan partisipasi kolega dari luar tinggal menyalurkan saja. “Melainkan ‘menyuwil’ sedikit tabungan saya dan tanpa ada tendesi kepentingan politik apa pun. Demi Allah, demi Rasulullah, kami bersama putra-putri ingin berbagi rejeki, bertepatan momentumnya beramal di bulan Ramadhan, sekaligus untuk sedikit mengurangi beban warga. Tanpa ada yang kelewatan, kecuali Wartawan FAKTA kelewatan sendiri atau sengaja belum bisa membawa saat itu. Intinya begini, kaya miskin warga kami kena dampak virus Corona. Sehingga yang kaya atau yang kurang mampu walaupun tak berharap dibantu, tetap kami beri. Bila dekat rumah kami, bisa datang bersama-sama sesuai protokoler kesehatan (berjarak, bermasker, mencuci tangan). Sedangkan yang jauh dari rumah kami akan diantar oleh putra-putri kami dibantu gugus desa, perangkat, RT, RW, BPD. Dan jangan dinilai berapa nilainya bila diuangkan ya. Sesuai anjuran dari Pak Camat Dander, agar untuk membantu sembako tersebut dilakukan setelah penyerahan bantuan dari pemerintah, sesuai mekanisme yang ada. Setelah itu baru kami bersama putra-putri memberikan ini,” urai Mbah Kung Haji Manan.

Hj Siti Marwahyuni mewakili saudara-saudarinya turut menyerahkan bantuan sembako kepada ketua RT. "Awas, jangan sampai ada yang kelewatan".
Hj Siti Marwahyuni mewakili saudara-saudarinya turut menyerahkan bantuan sembako kepada ketua RT. “Awas, jangan sampai ada yang kelewatan”.

Selanjutnya, Humas Keluarga Mbah Kung Haji Manan, Hj Kiswati, menambahkan bahwa bersedekah di keluarganya sudah dilakukan sejak dulu, akan tetapi untuk serentak sampai terdengar anggota dewan lalu didatangi wartawan televisi serta 9 wartawan medsos baru kali ini, Selasa (5/5/2020). Harapannya, semoga bisa mengurangi beban warga dan keluarga mohon doa agar Corona bisa segera berlalu, agar aktifitas bisa normal kembali.

Ketua BPD Sunanto serta beberapa kasun mewakili suara warga menyampaikan terima kasih atas sumbangsih dari kades tersebut. “Hebatnya Mbah Kung Haji Manan, yakni berharap warga rukun, damai, dan selama masih ada Covid-19 agar selalu mengikuti prosedur kesehatan sesuai himbauan/instruksi pemerintah. Semoga Mbah Kung Haji Manan beserta keluarga besarnya selalu diberikan kesehatan serta balasan rejeki yang berlimpah, sumrambah kepada warganya,” kata Nanto (Ketua BPD) didampingi Kasun Parengan (Sukandar), Kasun Glonggong (Khanip), Kasun Sumurlaban, Ketua RT. 07 Gumiyat.

Seorang warga Plosorejo, Mbah Sadiyo (pensiunan Perhutani), menyampaikan terima kasih dari yang diberikan oleh Kades Mbah Haji Manan. “Tabiat ‘breweh/suka memberi’ itu memang sejak dulu, paham bener bab shodaqoh, dawuhipun Gusti Allah SWT ‘belanjakanlah sebagian hartamu/bersedekahlah kepada peminta maupun yang tidak meminta, maka itulah wujud syukur, maka akan selalu ditambah rejekinya lebih banyak lagi’. Lha hal itu Mbah Haji Manan betul-betul mampu mengamalkannya. Kalau dikaitkan pilkades juga tidak, karena dia sudah 3 periode. Niate memang lillahi ta’ala”.

“Mugo-mugo suk bar Mbah Haji Manan yo ben dilanjutke generasine, soale mampu sembarang kalire. Nek pimpinan opo-opo cukup dan pengertian, peduli, maka warga isinya cuma seneng, gayeng, rukun, yo to ?” ujar warga lain yang tak mau disebut namanya kepada FAKTA.

Camat Dander, H Husnan SH MM, ketika memberikan kata sambutan dalam penyerahan bantuan sembako dari Kades Sumberagung, H Abdul Manan (Mbah Kung Haji Manan).
Camat Dander, H Husnan SH MM, ketika memberikan kata sambutan dalam penyerahan bantuan sembako dari Kades Sumberagung, H Abdul Manan (Mbah Kung Haji Manan).

Camat Dander, H Husnan SH MM, dalam kata sambutannya juga mengucapkan banyak terima kasih secara pribadi maupun sebagai pimpinan di Kecamatan Dander atas niat baik Kades Sumberagung yang punya inisiatif pribadi bersama keluarganya membantu warga akibat dampak Corona. “Bertepatan waktunya di bulan suci Ramadhan, insya Allah dilipatkan 70 kali lipat pahalanya. Amin. Orang yang baik itu adalah orang yang punya manfaat untuk sesama,” kata camat mendoakan, yang diikuti dan dikawal pula oleh Babinsa Serka Suyanto dan Bhabinkamtibmas Bripka Dion Setyawan. (F.463)