Menyoal Proyek KOTAKU di Kelurahan Karang Anyar, Bengukulu

Majalahfakta.id – Tujuan Pemerintah dengan Program Kota Tanpa Kumu (KOTAKU) , menciptakan sarana dan prasarana infrastruktur dengan kualitas baik, tentu bukan bangunan yang dibuat dengan asal tanpa mengutamakan mutu fisik bangunan.

Namun menjadi kekecewaan warga tentang Pelaksanaan Program KOTAKU yang ada di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Pasalnya saat proses pelaksanaan terindikasi ada perbuatan curang oknum yang meraup keuntungan besar tanpa memikirkan kualitas mutu fisik bangunan.

Sebagaimana diketahui Program KOTAKU Kelurahan Karang Anyar, dilaksanakan KSM Kamail, dengan nilai anggaran hampir mencapai Rp 1 milliar.

Kegiatan tersebut menjadi bahan perbincangan. Pasalnya, dinding Drenase memiliki ketebalan 5 cm, aspal diduga tidak SNI, erta saat proses pelaksanaan kegiatan tidak sesuai pada spesifikasi dan gambar acuan.

Seperti yang diungkapkan salah satu warga kelurahan Karang Anyar kepada wartawan, ” Kita berharap pihak KSM Kamail dalam proses pengerjaan mengacu pada spek dan gambar. Sehingga, nantinya bangunan ini akan berkualitas dan berkuantitas baik. Tetapi apabila dikerjakan dengan asal jadi maka warga Karang Anyar akan sangat merasa dirugikan,” ujar sumber tersebut.

“Seperti halnya dinding drainase yang memiliki ketebalan 5 Cm maka sangat diragukan ketahanan fisiknya karena drainase ini tertutup tentu jelas secara analisa dinding drainase memiliki beban bagian penutup. Jadi bila pada spek dan gambar membenarkan ketebalan dinding drainase 5 Cm, tentu menjadi pertanyaan dalam kegiatan perencanaan, ” tuturnya.

Sementara Ketua KSM Kameil, saat dikonfirmasi via Telepon, Dian mengatakan ”Kegiatan itu dikerjakan oleh masyarakat jadi tidak bisa kita lihat, ya namanya masyarakat ada yang senang dan ada juga yang tidak, ” tuturnya. (wis/hen)