Mengenal Sosok Andy Budiman

Rela Meninggalkan Jerman, Ingin Merawat Keberagaman

PRIA berkacamata minus ini ternyata berlatar belakang seorang jurnalis. Dia  pernah menjadi presenter di sebuah media elektronik beberapa tahun dan mendirikan kelompok wartawan yang disebut SEJUK, yakni Serikat Jurnalis Keberagaman.

Dengan segudang pengalamannya di bidang jurnalistik, dan seringnya tampil di layar kaca, dia dilirik oleh salah satu Kantor Berita di Jerman. Pria kelahiran Lampung, Sumatera, ini menjadi andalan di Kantor Berita tersebut, sehingga status wartawannya ditingkatkan menjadi redaktur.

Sebenarnya, Andy ingin berlama-lama bekerja di Jerman. Akan tetapi belum genap lima tahun, dia memutuskan harus kembali ke Indonesia, dengan suatu alasan yang tidak bisa ditawar lagi. Apakah ada gonjang-ganjing di Indonesia ? Jawabnya, kata Andy Budiman,“Ya”. Ia menyebut adanya krisis politik yang harus segera diselamatkan, dia tidak ingin Indonesia terpuruk.

Ketika itu, tahun 2015, berdirilah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang digagas oleh Grace Natalie. Mengetahui salah satu programnya adalah mengatasi krisis politik, Andy Budiman langsung tertarik dan bergabung dengan Grace Natalie, Pendiri sekaligus Ketua Umum PSI.

Krisis politik itu terlihat mencolok, sewaktu Sidang Paripurna yang hanya dihadiri 24 anggota Dewan (DPR RI) dari jumlah 550 orang. Oleh karenanya, PSI berkeinginan kuat calegnya mengubah kebiasaan buruk tersebut. Dan untuk menetapkan caleg dari PSI dilakukan seleksi ketat, dengan menggandeng Mahfud MD, Mar’ie Pangestu dan Bibit Samad Riyanto untuk memberi pencerahan kepada caleg DPRD Kota/Kabupaten/Provinsi/DPR RI.

Kini, Andy Budiman, selain menjadi juru kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, juga menjadi Caleg DPR RI Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo nomor urut 1 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), gambar partai nomor 11.

Pria berkulit kuning ini mengaku bahwa dalam survei yang disebut blusukan di Surabaya dan di Sidoarjo, diperoleh kesimpulan masyarakatnya senang keterbukaan. Intinya, memilih karena melihat program-program yang menjadi agenda partai.  Rupanya program program yang dikehendaki masyarakat Dapil 1 adalah program-programnya PSI.

Dengan demikian Andy Budiman yakin PSI menjadi pilihan masyarakat Surabaya-Sidoarjo khususnya dan masyarakat belahan nusantara pada umumnya. “Tolok ukurnya masyarakat yang ada di Jawa Timur,” tegas Andi dalam acara Diskusi Politik Santai, 26 Maret 2019.

Dalam paparannya, PSI yang punya agenda memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres April 2019, haruslah menang mutlak. “Bukan menang yang tipis-tipis,” tandasnya disambut aplaus ratusan simpatisan yang hadir mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB tanpa beringsut sedikit pun. (F.302-MD)