Daerah  

Mengenal Lebih Dekat Tuban Melalui Jajanan Khas yang Rasanya Unik dan Lezat

FAKTA – Tuban merupakan sebuah kota kecil di Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan kuliner khasnya. Kota ini memiliki berbagai macam jajanan khas yang sudah terkenal di seluruh Indonesia. Jajanan khas Kota Tuban sangat beragam dan memiliki rasa yang unik dan lezat. Berikut ini adalah beberapa jajanan khas Kota Tuban yang patut dicoba.

Kota Tuban bisa menjadi destinasi alternatif saat liburan. Berlokasi di di pesisir pantai, membuat wisata Tuban memiliki banyak lokasi pantai yang indah. Tentunya tidak lengkap berlibur ke berbagai wisata Tuban tanpa menikmat aneka Jajanan serta kuliner daerah yang menggugah selera.

Aneka Jajanan atau yang lebih dikenal dengan sebutan kue kering ini sekarang makin diminati di daerah wisata untuk camilan sambil menikmati pemandangan sekitar, terutama di kala kita menikmati indahnya pantai.

Salah satu pemilik UMKM jajanan tradisional yang berhasil ditemui wartawan fakta, ia berharap jajanan khas daerahnya bisa dikenal lebih luas tidak hanya di Tuban saja, makanya ia sangat semangat ika jajanan yang dihasilkan bisa lebih enak dan harganya juga murah.

Menurut pemilik produk kue, Di Kecamatan Semanding,Ibu Anik, wanita paruh baya yang memiliki seorang cucu ini, bahwa saat sekarang ini sudah mulai ramai pesanan baik dari daerah sekitar Tuban juga daerah lainnya, seperti Lamongan, Gresik, Sidoarjo bahkan dalam beberapa Minggu ini banyak pesanan dari luar pulau, seperti Medan. Karena bahan yang digunakan juga menjadi pertimbangan agar kue kering yang dihasilkan lebih terjaga mutu dan rasa juga kwalitas bisa bertahan lebih lama.

“Saya berharap apa yang kita hasilkan bisa lebih enak rasanya, renyah dan bisa bertahan lebih lama, karena kwalitas bahan baku juga saya pilih yang baik dan berkualitas,” ujarnya.

Sewaktu dikonfirmasi awak media fakta mengenai awal mula menyukai membuat kue-kue kering, Ibu satu anak ini juga mengatakan jika memulai karena hobi disela waktu kosong dan libur, kemudian karena suka makanan ringan. Daripada hanya membeli lebih baik membuat sendiri, sekalian mencoba resep kue kering yang pernah ia baca. Setelah ia mencoba membuat kue-kue kering kemudian dibagikan ke famili ternyata katanya ada pujian dari saudara, bahwa kue kering yang ia buat rasanya enak.

“Mulanya membuat jajanan keciput sendiri dan di makan sendiri dan ada yang saya bagikan ke famili dan teman sekitar, eeh ada yang bilang , “rasanya enak Bu” saat itu saya mulai membuat yang lebih banyak,” tandasnya ditengah kesibukannya.

Dan salah satu pemesan dari Lamongan yang ditemui fakta di lokasi juga mengatakan, jika dirinya sering memesan terutama keciput ketan, yang katanya rasanya lebih renyah dan gurih.

“Kebetulan saya menyukai keciput ketan ke Bu Anik, karena rasanya lebih pas, yaitu renyah dan gurih,” terangnya.

Kue keciput yang renyah dan gurih rasanya, setiap satu bungkus harganya Rp.15 ribu.Sekarang ini produk kue kering yang dihasilkan lebih banyak dan lumayan bisa di gunakan sebagai penghasilan tambahan.

Disamping kue kering masih banyak sajian beberapa wisata kuliner Tuban ini sudah cukup legendaris dan terkenal. Kota Tuban sendiri memang dikenal dengan memiliki cita rasa pedas di setiap aneka masakannya. Diantara satu cita rasa kuliner Tuban yang sangat terkenal adalah belut pedas.

Wisata kuliner Tuban yang legendaris juga memiliki rasa yang menggugah selera. Tentu saja hal ini menjadi alasan masyarakat dan para wisatawan untuk berburu makanan khas kota berjuluk Ronggolawe ini.

Kuliner Tuban yang menarik adalah belut pedas. Bagi pencinta belut tentu saja tak boleh melewatkan makanan legendaris satu ini. Belut pedas sendiri merupakan wisata kuliner Tuban yang sangat populer di masyarakat

Sebelumnya, belut yang telah dibersihkan akan digoreng hingga kering kemudian dibumbui pedas. Biasanya, olahan belut pedas satu ini sering disajikan dengan nasi jagung sebagai penambah cita rasa.

Bahkan kita tidak sulit mencari kuliner belut pedas yang juga merupakan makanan khas di Tuban. Kalian akan mudah menemukannya, karena hampir semua warung menjualnya dengan berbagai cara penyajiannya. Bahkan penulis juga mencicipi belut pedas yang di pepes.Belut pedas ini biasa disantap bersama dengan nasi jagung, dan minumnya air legen/nira.

Kari Rajungan

Salah satu wisata kuliner Tuban yang tak boleh terlewat ialah kari rajungan. Rajungan sendiri merupakan jenis kepiting kecil dan mudah ditemui di pesisir pantai. Menu kari rajungan sendiri memiliki cita rasa yang gurih, nikmat sekaligus pedas yang merupakan khas masakan ibu -ibu pesisir pantai Tuban.

Proses memasak dari makanan satu ini pun cenderung cukup tradisional dengan menggunakan kayu bakar. Kari rajungan pun sangat cocok untuk disajikan dengan sepiring nasi hangat.

Rajungan adalah binatang laut yang bentuknya hampir mirip dengan kepiting. Oleh karena itu makanan ini terkenal keidentikannya dengan seafood. Makanan ini terkenal akan rasa kelezatan dan kegurihan, terlebih banyak juga orang-orang atau masyarakat sekitar yang suka dengan makanan ini.

Ampo, salah satu kuliner Tuban yang menarik serta unik . Ampo sendiri merupakan sebuah jajanan yang cukup legendaris bagi masyarakat Tuban. Makanan satu ini cukup unik karena terbuat dari tanah liat pilihan dan para perajin ampo juga rata-rata sudah nenek-nenek yang biasanya dibuat oleh keluarga yang memiliki garis keturunan, jadi ampo ini merupakan jajanan pasar yang dibuat dengan keahlian khusus. Biasanya Ampo disajikan untuk pendamping kopi maupun teh. Rasanya tidak kalah dengan camilan modern.

Makanan satu ini terbilang ekstrim, sebab terbuat dari tanah liat pilihan. Direkomendasikan disantap sambil mencecap kopi hitam, sebab sisa ampo akan muda melekat di sela gigi kalian.

Meskipun ektrem, jajanan ini juga masih banyak yang mengkonsumsinya. Sentra produksi Ampo di Dusun Trowulan, Desa Bektiharjo, Tuban dapat dapat dibeli di Pasar Baru Tuban dengan harga Rp16.000/Kg.

Dumbek

Jajanan tradisional yang cukup melegenda ialah Dumbek. Dumbek merupakan jajanan mirip terompet yang memiliki rasa spesial yaitu manis dan gurih. Jajanan satu ini terbuat dari tepung beras, gula merah, daun pandan, santan, parutan kelapa serta garam. Biasanya jajanan satu ini cukup mudah ditemui di pasar tradisional dengan harga yang sangat terjangkau. Dijual dengan cara ikatan yaitu satu ikatan ada sepuluh buah dumbek. Yang harganya Rp. 10.000, sampai 15.000, setiap ikatnya.

Salah satu sentra produksi kue dumbek yaitu Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban. Apabila anda di Tuban Kota, jajanan dumbek dapat ditemukan di Pasar Baru Tuban.

Es Bubur Sumsum

Bubur Sumsum di Tuban ini dapat disebut sebagai makanan dan minuman sekaligus. Tekstur dari bubur sumsum ini sangat halus, sehingga sangat gampang untuk kita telan kedalam perut. Soal rasa tentunya sangat nikmat dan begitu menyegarkan.

Minuman Khas Tuban yang satu ini sangat cocok untuk kita minum ketika suhu cuaca sedang panas. Dapat ditemukan di Kuliner Andalan Kota Tuban di Jalan Basuki Rahmat dengan harga Rp10.000 per mangkok.

Serabi Selong

Serabi selong khas Tuban sekilas mirip serabi Bandung. Bedanya ada di bumbu dan cara pengolahannya. Makanan yang dibuat dari bahan dasar tepung beras tersebut disajikan dengan diberi santan kelapa yang sangat kental, sehingga kue tersebut mempunyai rasa yang sangat gurih.

Becek Mentok Khas Tuban

Sama dengan belut, becek mentok khas Tuban juga rasanya pedas. Meskipun pedas, namun jangan salah banyak pembeli yang kecanduan dan terus memburu becek dan belut saat makan siang tiba.

Rasa nikmat dari becek mentok ini, karena diracik dengan bumbu jintan, merica, bawang merah dan juga putih, mesoyi dan ditambahkan dengan rempah-rempah lainnya.

Garang Asem

Garang asem di Tuban ada dua jenis, yaitu berbahan dasar ayam dan ada juga yang ikan manyung. Makanan tradisonal rasanya semakin enak karena diproses dengan bumbu pilihan, lalu dimasak dengan balutan daun pisang. (ari)