FAKTA – Pilbup Lamongan 2024 makin ada titik terang, terlihat siapa tokoh bacabup yang benar-benar serius dan layak serta mampu mengayomi masyarakat Lamongan yang majemuk ini, karena memiliki kepedulian terhadap para seniman serta kapabilitasnya untuk mengikuti Pilbup di Kota Soto yang akan dihelat bulan November 2024 nanti.
Sejumlah tokoh telah mengikuti proses penjaringan Bacabup yang digelar oleh sejumlah partai politik di Lamongan. Salah satunya adalah bacabup Petahana Bupati Yuhrohnur Efendi atau Pak Yes yang telah mengambil formulir penjaringan disejumlah partai politik di Lamongan. Dan saat mengembalikan, Selasa tanggal 7 Mei 2024, diantar para seniman dan budayawan Lamongan.
Pak Yes tercatat telah mengambil di formulir di beberapa partai, diantaranya Partai Golkar, PDIP, PAN, PKB, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. Pasca mengambil formulir di PDI Perjuangan Lamongan, Selasa (23/4/2024) lalu Pak Yes akhirnya mengembalikan formulir penjaringan bacabup itu, Kamis (7/5/2024) kemarin sore dengan diantar ratusan pendukung dari berbagai element masyarakat yang mencerminkan keberagaman.
Nampak pendukung dan relawan Yes itu dari unsur penghayat Kejawen yang diwakili Paguyuban Wilwatikta, Forum Umat Hindu, Kristen, Katolik, PITI, serta komunitas seperti sepeda tua Ontoseno, vespa, trail, dan beberapa relawan lainnya.
Sementara itu, dari pantauan media Fakta, keberangkatan konvoi sangat marak, hingga tiba di kantor DPC PDI Perjuangan Lamongan pukul 15.00 WIB. Diterima oleh Ketua DPC PDIP Lamongan, Husen dan jajaran pengurus, bupati yang sangat akrab dipanggil “Pak Yes” ini menyatakan harapannya untuk mendapat rekomendasi dan bagian partai kepala banteng moncong putih ini.
“Jika di tahun 2020 lalu, saya juga ikut di proses penjaringan, namun belum rezeki menjadi bagian di sini, semoga tahun 2024 ini saya beruntung untuk mendapat restu dari PDI Perjuangan ini,” tegas Pak Yes.
Menariknya, dari pernyataan dari Bupati Yes ini pun bersambung dengan semangat dan yel-yel partai banteng moncong putih ini, saat menyebut kata “Mega, Mega, Mega”, dan harus dijawab “Yes”. Membuat audien yang memadati auditorium PDIP Lamongan itu bereuforia, bersorak dan bertepuk tangan. (ari)






