Memperingati Hari Jadi Ke-455 Kabupaten Lamongan, Dinas Pendidikan Memeriahkan dengan Lomba Seni Tari

Prihatin Agus Syamsiyah, S.Pd., diapit siswi peserta lomba tari.

FAKTA – Seni tari bisa dikatakan sebagai bagian dari kebudayaan yang ada pada setiap negara atau daerah termasuk di Indonesia. Seni tari yang ada di Indonesia sangatlah banyak dan setiap gerakan tari merupakan ciptaan dari masyarakat yang di dalam setiap gerakan tari memiliki filosofinya masing-masing.

Rangkaian Kegiatan dalam rangka memperingati HJL (Hari Jadi Lamongan) Ke-455 yang jatuh pada tanggal 26 Mei 2024 dengan Tema “Budaya Lamongan Mendunia” salah satu kegiatan adalah Lomba Tari Tradisional Tingkat SD se-kabupaten Lamongan. Tari yang dilombakan adalah Tari ciptaan asli seniman Lamongan. Proses seleksi bertahap secara online dan offline, pendaftaran dibuka mulai tanggal 15-20 Mei 2024. Pengiriman video tari mulai tanggal 21-26 Mei 2024 dilakukan seleksi jika masuk nominasi 20 besar, maka berhak mengikuti grand final. Grand final akan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei di GOR Lamongan bersamaan dengan Pameran Pendidikan yang diikuti oleh semua lembaga pendidikan dan instansi yang ada di Kabupaten Lamongan.

Salah satu peserta yang mengikuti ajang Lomba Tari Tradisional adalah SDN Karanggeneng yang akan menyajikan tari asli Lamongan yaitu Muji Sesanti. Tari yang bernuansa Bedaya Lamongan, atau tari untuk ucapan selamat datang, yang disajikan oleh empat penari.

Menurut kepala sekolah, yang diwakili oleh guru seni, Prihatin Agus Syamsiyah, S.Pd., yang juga seorang koreografer ini, bahwa SDN Karang Geneng selalu mengikuti kegiatan baik yang diselenggarakan Dinas Pendidikan maupun instansi lainnya.

Dirinya berharap agar semua alumni SDN Karanggeneng bisa memiliki prestasi yang bisa dibanggakan.

“Kita berharap semoga dengan adanya lomba Tari Tradisi Lamongan semua warga Lamongan lebih mengenal dan mencintai karya seni atau koleksi Tari yg dimiliki oleh Kabupaten Lamongan,” ujarnya.

Selanjutnya, menurut guru yang memiliki Sanggar Seni Puruhita di Karanggeneng ini, seni tari akan selalu mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya zaman. Maka dari itu, bagi sebagian orang mengatakan bahwa seni tari sudah ada sejak lama, yang kemudian adanya pengembangan serta di ciptakan dengan sendratari yang baru, bisa menambah khasanah yang memperkaya seni tari di daerah, khususnya di Kabupaten Lamongan.

“Tidak sulit sekarang para seniman serta koreografer menggali guna membuat sesuatu tari yang baru dimana bisa mengambil inspirasi dari lingkungan serta kehidupan masyarakat sekitar yang kemudian di aktualisasikan menjadi suatu karya seni yang indah,” sambungnya.

Ketika melihat seni tari pasti selalu identik dengan gerakan karena seni tari itu sendiri merupakan suatu kegiatan seni yang sangat fokus terhadap setiap gerakan tubuh. Gerakan tubuh yang ada pada seni tari selalu berirama dan berpola, baik itu diiringi dengan musik etnik atau gamelan. Namun, pada umumnya, seni tari yang ada di Indonesia selalu diiringi dengan musik ketika melakukan pementasan.

Selain itu, seni tari bukan hanya berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, pementasan atau media hiburan saja, tetapi seni tari juga dipertunjukkan pada upacara keagamaan atau penyambutan. Setiap tarian pasti diciptakan oleh manusia dan seseorang yang menciptakan suatu gerakan tarian disebut sebagai koreografer dan yang melakukan gerak seni tari dikenal sebagai penari. (Ari)